Meskipun dengan lahan yang lebih sedikit dari Indonesia, Thailand termasuk negara yang sangat maju dalam sektor pertaniannya. Bahkan menurut statistika terbaru, Thailand termasuk peringkat kedua pengekspor beras tertinggi di dunia. Melihat dari hasil tersebut, Thailand memiliki teknik pertanian yang mungkin dapat dicontoh Indonesia untuk meningkatkan hasil pertaniannya di kemudian hari. Berikut adalah 4 alasan pertanian Thailand lebih maju dari Indonesia.
1. Teknologi dan Inovasi
Pertanian Thailand menggunakan konsep pertanian 4.0, yang didukung oleh teknologi canggih seperti drone, dan kini juga teknologi AI, untuk merawat tanaman dari awal tanam hingga pasca panen. Selain itu, Thailand juga menerapkan inovasi lainnya seperti perataan tanah menggunakan laser. Oleh karena itu, selain kualitas panennya yang meningkat, petani juga dapat menghemat biaya dan tenaga mereka.
2. Kebijakan Finansial yang Mendukung Petani
Pemerintahan Thailand sangat mengutamakan sektor pertaniannya sebagai pemasok pangan, oleh karena itu pemerintahan Thailand berinisiatif membeli hasil panen petani secara subsidi. Petani juga diberikan pinjaman lunak dan dibantu untuk sertifikasi.
3. Petani Muda
Demi menarik petani muda kepada sektor pertanian, pemerintah Thailand mengadakan pelatihan dan kursus seputar pertanian. Dengan ini, pemerintahan Thailand memastikan berlanjutnya perkembangan pertanian dengan inovasi-inovasi baru.
4. Penggunaan Pupuk Organik
Di Thailand, pupuk organik digunakan untuk mengatasi perubahan iklim dan meningkatkan kualitas produk lokal, yang berhasil membuat buah-buahnya lebih besar namun juga lebih manis. Selain itu, pertanian Thailand juga menerapkan pendekatan agroekologi lainnya, salah satunya dengan penanaman rumput Vetiveria Zizanioides, yang dapat menghancurkan bebatuan agar dapat ditanami.
Dengan beberapa pendekatan tersebut, Thailand berhasil meningkatkan produktivitas pertaniannya melebihi Indonesia. Tak hanya itu, beberapa dari pendekatan ini sudah diterapkan oleh Thailand dan dikembangkan sejak beberapa tahun lalu, sedangkan di Indonesia masih belum banyak diterapkan, terutama dari segi teknologi dan pupuk organik. Oleh karena itu, ada baiknya petani mulai menggunakan pupuk organik yang penuh nutrisi dan terjangkau dalam perawatan tanaman, seperti Pupuk DINOSAURUS. Dengan kandungan mikroba alaminya yang lengkap, Pupuk DINOSAURUS telah terbukti meningkatkan bobot dan rasa panen serta ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit.