Selain menjadi bumbu di dapur Anda, bawang juga bermanfaat dalam menumbuhkan tanaman Anda. Manfaatnya pun beragam, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Oleh karena itu, berikut adalah 4 manfaat rendaman kulit bawang untuk tanaman Anda.
1. Menyuburkan Tanaman
Air yang digunakan untuk merendam bawang cincang selama beberapa jam akan mengandung sulfur, yang penting untuk pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, air tersebut dapat digunakan untuk menyiram tanaman dan meningkatkan kesuburannya.
2. Perangsang Akar
Air rendaman bawang juga dapat digunakan sebagai perangsang akar. Menurut akun media sosial Infarm, Anda dapat menumbuk bawang merah yang sudah dikupas dan mencampur 100 ml bawang tersebut dalam 1 liter air.
Fermentasikan selama satu malam, kemudian stek batang pun dapat direndam di campuran air tersebut untuk menghasilkan akar yang lebat dan kuat. Hal ini dapat terjadi karena hormon auksin dan allicin dalam bawang merah adalah faktor penting pertumbuhan tanaman dari stek batang.
3. Pestisida Alami
Selain menjadi perangsang akar, air rendaman bawang juga dapat digunakan sebagai pestisida alami, yang bermanfaat untuk mengganggu nafsu makan hama serta pencernaannya jika diaplikasikan pada tumbuhan Anda.
Cara membuatnya, kulit bawang merah atau bawang putih yang sudah dikupas dapat direndam dalam air satu liter. Air ini dapat berupa air biasa maupun air cucian beras yang berwarna pekat. Kemudian, kocok dalam wadah untuk mencampurkan keduanya, dan fermentasikan campurannya. Idealnya proses fermentasi ini dilakukan tidak lebih dari seminggu, namun jika melebihi, campuran tetap dapat digunakan lagi dengan dicampurkan dengan air.
Setelah fermentasi, air akan menjadi pekat dan siap disaring untuk disemprotkan kepada tanaman. Menurut akun media sosial Januri Nurhidayat yang memberi tips tentang campuran ini, air rendaman lebih efektif diaplikasikan pada bagian atas dan bawah daun, serta pada batang selama 3 hari sekali di sore hari. Hindari penyemprotan pada siang hari karena dapat mengakibatkan tanaman menjadi gosong.
4. Pupuk Organik
Air rendaman kulit bawang juga dapat digunakan sebagai pupuk organik. Caranya sama dengan pembuatan pestisida, namun campuran yang sudah dibuat dicampurkan lagi dengan air agar tidak terlalu pekat. Kemudian, langsung siramkan pupuk organik yang telah dibuat pada media tanam.
Perlu diperhatikan bahwa pupuk organik dari rendaman kulit bawang cukup diaplikasikan setiap seminggu sekali agar tidak overdosis. Pupuk ini juga tidak mencukupi semua kebutuhan nutrisi tanaman, seperti unsur hara makro yang penting untuk pertumbuhan tanaman yang optimal.
Oleh karena itu, disarankan untuk tidak hanya bergantung pada pupuk ini. Aplikasikan juga pupuk organik dengan kandungan mikroba alami yang lengkap, seperti Pupuk DINOSAURUS. Selain harganya yang terjangkau dan kelengkapan kandungannya, Pupuk DINOSAURUS sudah terbukti meningkatkan hasil panen dari segi rasa dan bobot, serta meningkatkan ketahanan tumbuhan terhadap hama dan penyakit agar tanaman tumbuh dengan optimal.
Keempat manfaat rendaman kulit bawang untuk tanaman memang besar, namun perlu diperhatikan lagi cara aplikasi yang tepat agar tidak merusak tanaman. Aplikasikan juga Pupuk DINOSAURUS untuk membantu pertumbuhan tanaman Anda agar hasil panen lebih cepat dan berkualitas!