4 Model Sistem Pertanian Berkelanjutan untuk Masa Depan

Pertanian berkelanjutan yaitu pengelolaan lahan pertanian secara optimal tanpa memberi dampak buruk pada lingkungan dan masyarakat. Caranya dengan mengurangi penggunaan bahan-bahan yang tidak dapat diperbarui, dan menggantinya dengan hal-hal yang lebih ramah lingkungan, seperti pemupukan organik, penggunaan pola tanam tertentu, dan lain-lainnya. Pertanian berkelanjutan sendiri memiliki 4 model yang dapat diterapkan, yaitu:

1. Agroforestri

Agroforestri adalah sistem yang mengintegrasikan tanaman pertanian dengan pohon dalam satu lahan. Dengan menerapkan sistem ini, keanekaragaman hayati dapat meningkat dan struktur tanah dapat menjadi lebih baik. Tak hanya itu, sistem ini memberi manfaat ekonomi bagi petani dengan adanya diversifikasi produk dalam penjualan.

2. Pertanian Terpadu (Integrated Farming System)

Model ini mengombinasikan berbagai kegiatan pertanian, seperti tanaman pangan, peternakan, dan perikanan dalam satu kesatuan sistem. Contohnya, ketika petani menanam padi di sawah, petani melepaskan bebek di sawah agar memakan gulma dan hama. Setelah itu, kotoran bebek pun dapat menjadi pupuk alami untuk padi. Pendekatan ini memungkinkan pemanfaatan sumber daya secara efisien dengan mengurangi limbah dan meningkatkan produktivitas lahan.

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Pertanian di Indonesia Sulit Berkembang

3. LEISA (Low External Input Sustainable Agriculture)

LEISA menekankan penggunaan input eksternal seperti pupuk dan pestisida kimia, dengan memaksimalkan sumber daya lokal dan praktik tradisional. Tujuannya adalah meningkatkan keberlanjutan pertanian melalui efisiensi sumber daya dan pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan.

4. Pertanian Organik

Model ini menghindari penggunaan bahan kimia sintetis seperti pestisida dan pupuk kimia, dan mengutamakan penggunaan bahan alami seperti kompos, pupuk hijau, dan pupuk organik. Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan kesuburan tanah secara alami.

Untuk saat ini, masih banyak yang skeptis tentang efektivitas pupuk organik dibandingkan pupuk kimia. Namun sebenarnya, terdapat pupuk organik yang memberi dampak positif terhadap tumbuhan dengan harga terjangkau, seperti Pupuk DINOSAURUS. Dengan sertifikat organik ICERT dan IFOAM serta ratusan testimoni yang puas dengan hasilnya, Pupuk DINOSAURUS sudah terbukti efektif untuk bermacam-macam tanaman.

Jika Anda menerapkan salah satu dari 4 model sistem pertanian berkelanjutan, Anda dapat menjaga produktivitas lahan Anda sekaligus melestarikan lingkungan. Alhasil, proses pertanian Anda dapat terus memberi manfaat bagi generasi sekarang dan mendatang. Sebagai tambahan, jangan lupa untuk menerapkannya menggunakan Pupuk Organik DINOSAURUS agar hasil tanaman makin lebat dan sehat.

Baca Juga: Pertanian Organik Mengembalikan Siklus Ekologi

×