5 Rekomendasi Sayuran Perennial untuk Ditanam di Kebun Anda

Ingin menanam tumbuhan yang hemat biaya dan sangat mudah dirawat? Mungkin, menanam sayuran perennial cocok untuk Anda. Sayuran perennial adalah jenis sayur yang akan tumbuh selama bertahun-tahun tanpa perlu ditanam ulang. Perawatannya pun tidak sulit sehingga mudah dipanen dan menjadi bahan pangan untuk dijual atau dikonsumsi sendiri. Tentunya, sayuran ini dapat menjadi satu langkah untuk mendapatkan penghasilan dan memulai gaya hidup hemat. Maka, apa saja rekomendasi sayuran perennial yang dapat Anda tanam? Simak di bawah ini.

1. Daun Ubi

Hanya beberapa minggu setelah ditanam, daun ubi sudah rimbun tanpa harus menunggu buahnya tumbuh, membuatnya sangat mudah dipanen dan kemudian diperjual belikan.

Selain itu, daun ubi juga penuh khasiat dan mudah dimasak menjadi hidangan apa pun, baik gorengan maupun kuah. Kalorinya yang rendah dan seratnya yang tinggi membuatnya cocok menjadi menu diet yang sehat.

2. Daun Kelor

Daun kelor dapat dipanen pada usia 6-12 bulan. Masa hidupnya pun lama, bahkan dapat mencapai puluhan tahun. Selain itu, daun kelor juga tahan terhadap panas yang ekstrem, dan perawatannya tidak sulit, cukup siram dengan teratur dan pangkas batangnya jika dibutuhkan.

Selain penanamannya yang mudah, ekspor daun kelor juga cukup menguntungkan, dan khasiatnya sangat banyak, termasuk menjadi peninggi badan dan pengurang berat badan. Oleh karena itu, daun kelor juga ideal untuk konsumsi pribadi demi diet atau menjaga kesehatan. 

3. Chaya (Daun Pepaya Jepang)

Chaya termasuk tumbuhan yang sangat tahan terhadap hama dan penyakit sehingga mudah ditanam. Meski termasuk jenis yang sama dengan daun pepaya biasa, daun pepaya jepang atau chaya tidak terlalu pahit dibandingkan daun pepaya biasa. Khasiatnya pun cukup banyak, termasuk menjadi anti diabetes, membuat daun ini sehat dan lebih mudah diolah menjadi hidangan.

Meskipun itu, pastikan untuk memakannya setelah dipotong kemudian direbus untuk menghilangkan racun dari daunnya.

4. Ginseng Jawa

Ginseng jawa dapat dipanen relatif cepat, yaitu setelah 3-4 bulan. Namun, jika Anda memanen akarnya juga, maka lakukan setelah 6 bulan. Ginseng jawa juga memiliki manfaat yang besar, yakni sebagai peningkat stamina, daya tahan tubuh, dan lain-lainnya.

5. Bayam Brazil

Bayam brazil memiliki durasi yang pendek untuk dipanen, yakni sekitar 15-30 hari setelah ditanam. Tak hanya itu, bayam brazil juga memiliki berbagai khasiat yang berbeda, seperti meningkatkan fungsi otak dan bahkan mencegah kanker.

Menanam sayuran perennial adalah cara yang hemat untuk menanam karena sifatnya yang dapat dipanen berkali-kali serta proses penanamannya yang mudah. Banyak dari mereka juga laris di pasaran dan memiliki khasiat yang tinggi untuk tubuh, membuat tanaman ini sangat menguntungkan jika dipanen, terutama dalam jumlah banyak. Untuk memanen sayuran perennial dalam jumlah yang besar, Pupuk DINOSAURUS dapat digunakan sebagai pupuk organik yang teruji untuk meningkatkan hasil panen baik dari bobot maupun rasa.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×