Saat ini, Indonesia sedang mengalami musim hujan. Akibatnya, nyamuk pun datang. Nyamuk tak bisa disepelekan kehadirannya. Selain menggigit, nyamuk juga menjadi sumber penyakit. Karena itulah, nyamuk menjadi momok bagi banyak orang. Karena itu banyak orang berusaha untuk mengamankan rumahnya dari serangan nyamuk.
Sebenarnya, tak hanya nyamuk yang menjadi serangga penggangu di rumah Anda. Anda juga pasti tidak menyukai lalat hijau, lalat buah, dan berbagai macam serangga lainnya. Anda mungkin sudah mencoba menggunakan obat nyamuk semprot, kelambu, hingga raket listrik.
Berikut ini adalah 7 tanaman anti nyamuk dan serangga yang dapat Anda tanam di rumah. Tanaman-tanaman ini memiliki aroma yang kuat sehingga menyulitkan nyamuk untuk mencari manusia dan menggigitnya. Anda dapat meremas daun-daun dari tanaman ini agar minyak esensial di dalamnya keluar sehingga membuat nyamuk dan serangga pergi.
Catnip
Catnip (Nepeta cataria) memiliki bentuk seperti daun mint. Selain disukai kucing, di beberapa negara catnip juga menjadi bahan pembuat teh. Catnip memiliki efek seperti ganja sehingga membuat kucing ketagihan. Untuk menyemai benih catnip, Anda dapat merendamnya selama 24 jam dalam suhu ruang. Kemudian tiriskan benih tersebut.
Siapkan tanah, sekam, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1 kemudian letakkan di wadah persemaian. Letakkan di bawah sinar matahari langsung. Catnip tidak boleh terlalu kering atau terlalu basah. Catnip siap panen 76–89 hari setelah ditanam.
Baca juga: 5 Tips Menanam Bunga di Rumah untuk Pemula, Mudah!
Sereh
Ada dua jenis tanaman sereh yaitu sereh wangi (C. nardus) dan sereh dapur (Cymbopogon citratus). Keduanya memiliki kandungan minyak citronella pada daunnya. Tanaman sereh adalah jenis tanaman yang menyukai panas. Anda perlu menanamnya di tanah atau pot yang terkena sinar matahari langsung. Letakkan juga arang di dasar pot sebelum memasukkan tanah dan bibit sereh.
Bila menanam dalam pot, pastikan bahwa pot Anda memiliki ukurna minimal 18 liter. Sebab, sereh dapat tumbuh hingga 1,5 meter. Anda dapat menanam sereh untuk mengusir serangga sekaligus sebagai bumbu dapur. Sereh dapat dipanen 3–4 bulan setelah penanaman.
Baca juga: 5 Cara Menanam Bumbu Dapur di Halaman Rumah Anda
Lavender
Lavender (Lavandula) dikenal sebagai tanaman yang mampu mengusir nyamuk, lalat, kutu, dan ngengat. Anda dapat menggantung bunganya di dalam rumah untuk mengusir serangga. Lavender cocok ditanam di Indonesia karena menyukai suhu yang panas. Anda dapat menanamnya baik dalam pot atau di halaman.
Jika dalam pot, letakkan potongan gabus di bagian paling bawah pot dan beri lubang. Masukkan benih lavender ke dalamnya baru timbun dengan tanah. Tanaman siap dipindah ketika sudah setinggi 15 cm. Berikan pupuk pada tanaman lavender setelah usianya satu bulan. Hati-hati ketika menyiram agar lavender tidak busuk.
Nasturtium
Nasturtium (Tropaeolum majus) adalah bunga cantik dengan warna mencolok seperti merah, orange, dan kuning. Nasturtium termasuk jenis edible flower (bunga yang bisa dimakan). Nasturtium masuk ke dalam keluarga kubis. Cara menanam Nasturtium adalah meletakkan bijinya di dalam ruangan selama 4–6 minggu. Namun, biji tersebut harus terkena sinar matahari.
Ketika daunnya telah tumbuh, Anda dapat memindahkannya ke area yang terkena sinar matahari penuh. Nasturtium tak hanya melindungi Anda dari serangga. Nasturtium juga akan melindungi tanaman-tanaman di kebun Anda dari serangan serangga. Nasturtium justru akan menarik perhatian serangga sehingga tanaman lain aman dari hama.
Baca juga: Panduan Menanam Tanaman Herbal di Rumah
Lemon thyme
Lemon thyme (Thymus citriodorus) adalah bumbu dapur yang biasanya digunakan dalam masakan mediterania, terutama untuk masakan seafood. Seperti halnya basil, lemon thyme mungkin bukan bumbu dapur yang populer di Indonesia. Namun tanaman dari keluarga jeruk ini memiliki kemampuan untuk mengusir serangga. Caranya adalah dengan membakar batangnya. Lemon thyme juga termasuk rempah-rempah yang mudah ditanam.