Beberapa tanaman hias berikut ini dapat tumbuh subur saat musim hujan. Sehingga, Anda tak perlu khawatir jika tanaman-tanaman ini akan mati akibat musim penghujan. Apalagi saat ini Indonesia sedang dilanda curah hujan tinggi.
Tanaman-tanaman ini dikenal memang menyukai air. Selain itu mereka juga memiliki daya tahan yang baik. Padahal, musim hujan menjadi saat yang rawan bagi tanaman. Terutama risiko terjangkit jamur dan berbagai penyakit yang meningkat karena kondisi yang lebih lembap. Anda mungkin juga harus melakukan perawatan ekstra agar tanaman Anda tidak mati ketika musim hujan.
Baca juga: Cara Merawat Tanaman Saat Musim Hujan
Kamboja
Tanaman kamboja cukup umum berada di Indonesia. Meski identik dengan warna putih, sebenarnya bunga kamboja sendiri memiliki berbagai varian warna. Tanaman satu ini populer di Asia Tenggara dan Amerika Tengah.
Gunakan campuran tanah, pasir, dan pupuk kompos sebagai media tanam kamboja. Agar tanaman tidak busuk, pastikan drainase juga berfungsi dengan baik. Tujuannya agar air tak menggenang meski hujan turun dengan lebat.
Walau dapat tumbuh dengan air yang sedikit, kamboja juga bertahan dengan baik di musim hujan. Namun, Anda perlu memastikan tanaman kamboja Anda tetap mendapatkan sinar matahari.
Peace Lily
Beberapa orang menganggap tanaman ini susah dirawat karena jarang berbunga. Padahal, asal Anda tahu cara merawatnya, peace lily adalah tanaman hias favorit. Bunganya cantik dan populer menjadi tanaman hias.
Peace lily merupakan tanaman yang biasa berada di hutan hujan. Karena itu tanaman ini mampu bertahan ketika curah hujan tinggi. Tugas Anda adalah memastikan sistem drainase bekerja dengan baik. Sehingga akar tanaman tak tergenang air dan tak mengalami pembusukan.
Ia juga menyukai matahari. Meski demikian, papar sinar matahari yang terlalu lama menyebabkan daun peace lily menjadi pucat.
Marigold
Sama seperti bunga kamboja, marigold juga tanaman hias yang cukup kuat. Ia bisa bertahan di cuaca panas maupun musim hujan. Selain tampilannya yang cantik, ia juga mampu mengusir nyamuk.
Perhatikan lokasi Anda menanamnya. Marigold menyukai matahari sehingga hindari menanamnya di tempat teduh. Tanaman ini juga perlu Anda pangkas secara berkala.
Sayangnya, kelopak bunga marigold mudah membusuk jika terkena air. Pastikan ketika menyiraminya, Anda tak mengenai bunganya. Hanya siram marigold jika tidak hujan dan tanah terasa kering.
Spider Plant
Spider plant populer menjadi tanaman hias di dalam ruangan. Ia perlu dibasahi sebelum terkena sinar matahari agar kondisinya tidak terlalu dingin dan tidak terbakar.
Tanaman satu ini cocok Anda letakkan di tempat yang teduh. Selain itu, Anda perlu rutin memangkasnya. Terutama ketika ujung daunnya mulai menjadi coklat.
Jika meletakannya di teras, Anda dapat menggantungnya. Pada dasarnya spider plant adalah tanaman yang murah perawatannya. Ia bisa bertahan dengan baik di musim panas maupun hujan.
Baca juga: Tanaman Herbal untuk Penyakit Flu dan Radang Tenggorokan
Melati
Melati adalah tanaman yang cukup menyukai air. Jika berada di luar ruangan, ia menikmati paparan sinar matahari. Sebaliknya, jika kurang mendapat paparan sinar matahari, Anda dapat membantunya dengan lampu.
Pada hari biasa Anda dapat menyiram melati setiap hari. Namun, Anda tak perlu melakukannya di musim hujan. Untuk memastikan melati Anda tumbuh subur, gunakan pupuk organik hayati Dinosaurus. Pupuk ini dapat membantu tanaman melati Anda tumbuh optimal.
