Hidup di perkotaan terkadang membuat Anda takut untuk memulai berkebun. Hal itu dikarenakan minimnya cahaya matahari langsung karena rumah Anda terhalang oleh bangunan atau pohon yang tinggi.

Pasalnya, tanaman secara umum membutuhkan matahari langsung untuk melakukan fotosintesis. Namun, sekarang Anda tidak perlu khawatir. Ada beberapa tanaman yang suka hidup di tempat teduh. Yuk simak 5 tanaman yang dapat tumbuh dengan cahaya matahari minim. 

Keladi Hias

Tanaman ini memiliki fisik berdaun lebar, berwarna merah di tengah, dan berwarna hijau tua di pinggirnya. Keladi hias memiliki banyak jenis, ada yang memang membutuhkan sinar matahari langsung dan ada yang dapat tumbuh di dalam ruangan. Beberapa jenis keladi hias yang dapat Anda tanam di tempat teduh adalah blushing bride, heart to heart, dan white christmas. 

Untuk menanam tanaman hias ini, siapkan pot yang berukuran besar. Setelah itu masukan media tanam campuran tanah kompos dan pasir dengan perbandingan 3:1 ke dalam pot. Pilih bibit yang ukurannya memiliki tinggi sekitar 6-10 cm. Pastikan bibit keladi yang dipilih berdaun cerah mengkilap, bebas hama, dan sehat.

Buat lubang pada media tanam dengan  kedalaman sekitar 2-3 cm. Masukan bibit sehat serta akarnya yang telah Anda pilih. Tutuplah akar dan bagian bawah tanaman dengan tanah. Tekan secara perlahan agar bibit tertanam dengan kokoh. Siram tanaman dengan air dan letakkan tanaman di tempat yang tidak terkena matahari langsung. 

Baca juga: Mengenal 7 Jenis Media Tanam

Lidah Mertua

Tanaman ini sudah terkenal di kalangan pecinta tanaman karena perawatannya yang cukup mudah. Tanaman ini tidak memerlukan perawatan khusus dan bisa hidup di tempat yang teduh. 

Lidah mertua dapat ditanam dengan metode stek. Anda perlu menyiapkan pot dengan drainase yang bagus di bagian bawah, seperti pot terakota. 

Pilih indukan lidah mertua yang berumur cukup dan sehat. Pada indukan tersebut, potong daun yang sudah terlihat tua sampai menjadi bagian kecil berukuran 10 cm. Tancapkan potongan daun tersebut pada media tanam campuran pasir malang, sekam bakar, dan pupuk organik dengan perbandingan 2:1:1. Siram lidah mertua dan taruh di tempat yang teduh.

Tanaman Paku

Sama seperti lidah mertua, tanaman paku juga menjadi pilihan pecinta tanaman karena perawatannya yang mudah. Tanaman paku tumbuh subur di daerah yang beriklim lembab seperti di pegunungan. Untuk itulah, tanaman ini cocok Anda budidayakan di tempat yang minim mendapatkan matahari langsung. 

Untuk menanam tanaman paku, siapkan pot dengan lubang drainase yang baik pada bagian bawah. Isi dengan media tanam dengan komposisi tanah kebun, lumut gambut, dan pasir. Tanam tanaman paku pada setengah bagian atas pot saja. Hal ini agar akar tanaman dapat memiliki ruangan yang cukup untuk tumbuh. Siram tanaman dan letakan di tempat yang teduh. 

Sirih Gading

Corak daunnya yang cantik membuat tanaman ini menjadi daya tarik para pecinta tanaman. Sirih gading merupakan jenis tanaman merambat yang sering dijadikan tanaman hias di dalam ruangan. 

Anda dapat membudidayakan sirih gading dengan cara yang menarik, yaitu dengan menggunakan vas bening. Masukkan air keran yang jernih dan tidak berbau ke dalam vas bening. Pilih sirih gading yang berdaun cokelat atau kekuningan dan potong tepat di bawah buku. Singkiran semua daun di bagian bawah simpul batang agar saat dimasukkan ke vas tidak membusuk dan mencekik akar baru. 

Rendam sirih gading yang daunnya sudah terpotong tadi seukuran 1-2 ruas ke dalam air. Letakkan vas bening di tempat yang tidak terkena matahari langsung. Akar baru sirih gading akan muncul dalam kurun waktu 7-14 hari.

Baca juga: Mengenal Lalat Buah dan Cara Mengendalikannya

Pakis Tanduk Rusa

Tanaman ini bersifat epifit yang artinya dapat tumbuh dengan alami di tanaman lain, bukan di tanah. Pakis tanduk rusa pun dapat tumbuh di papan kayu sehingga dapat mempercantik dekorasi rumah Anda.

Metode yang dapat Anda gunakan untuk menanam pakis tanduk rusa adalah metode merampai. Siapkan pisau yang tajam kemudian potong induk dengan anakkan secara hati-hati. Hindari terkena akan dan jangan sampai merusak daun-daunnya agar tidak mudah membusuk. 

Media tanam yang cocok digunakan untuk tanaman ini adalah akar pakis. Akar pakis mampu menyerap air dan pupuk dengan. Tempelkan pada media tanam dan taruh di tempat yang teduh. Rutinlah menyiram calon bibit tersebut hingga muncul akar dan tunas baru. Terakhir, pindahkan tunas baru ke inangnya dan ikat kuat-kuat agar tidak mudah roboh. Semprot dengan pupuk cair agar ternutrisi dengan baik.