Tanaman Dataran Rendah

5 Tanaman yang Cocok Ditanam di Dataran Rendah

Ternyata, tanaman yang cocok ditanam di dataran rendah berbeda dengan jenis tanaman di dataran tinggi. Ada penjelasan sains di balik hal ini. Baca artikel ini sampai habis agar Anda memahaminya, ya.

Semakin tinggi dataran, tekanan udaranya pun semakin rendah. Alhasil kondisi ini pun memengaruhi perkembangbiakan tanaman. 

Tekanan udara yang lebih rendah membuat tingkat karbon dioksida juga menjadi lebih rendah. Laju transpirasi pun jadi lebih lambat. Transpirasi adalah proses penguapan air dari stomata pada daun ke atmosfer.

Agar tanaman Anda dapat tumbuh dengan baik, Anda harus menyesuaikan dengan ekosistem tanaman itu tumbuh. Berikut ini adalah lima tanaman yang lebih cocok jika Anda tanam di dataran rendah.

Kelapa

Anda mungkin terbiasa melihat tanaman kelapa yang tumbuh dengan sendirinya tanpa bantuan manusia. Namun, Anda juga bisa menanamnya sendiri.

Untuk menanam kelapa, Anda bisa memilih bibit dari tanaman induk yang telah berusia 20–40 tahun. Tanaman kelapa yang menjadi indukan ini juga harus produktif. Tanaman kelapa yang produktif dapat menghasilkan 80–120 buah per pohon per tahun. 

Kelapa yang bisa menjadi bibit pun buahnya harus berusia tua, kurang lebih 12 bulan. Kemudian Anda perlu mengistirahatkan bibit selama sebulan di tempat yang segar, kering, dan agak gelap. Lalu lukai buah kelapa pada sisi terlebarnya satu kali saja.

Tanam benih dengan kedalaman ⅔ bagian dengan menghadap ke atas. Mikrotilnya harus menghadap ke timur. Sekitar 6–12 bulan, bibit kelapa akan bertunas 90–100 cm.

Selanjutnya, bibit dapat dipindahkan ke media tanam yang sebenarnya. Sebaiknya gunakan tanah aluvial agar tanaman kelapa dapat tumbuh optimal. 

Baca juga: Tanaman Kelapa: Ciri, Manfaat, Habitat, Fakta Unik

Terong

Terong adalah salah satu tanaman yang populer di khazanah kuliner Indonesia. Tanaman satu ini juga mudah penanamannya. 

Pertama, Anda bisa membeli bibitnya dengan mudah di toko-toko online. Anda dapat menanam terong pada tanah yang gembur dicampur dengan padi sekam dengan perbandingan 1:1.

Benih terong yang sudah direndam air hangat-hangat kuku pun siap Anda tanam di polybag. Tanam dengan jarak 1 cm antarlubang. Kemudian tunggu hingga berkecambah, biasanya sekitar sebulan.

Kemudian Anda bisa memindahkan terong ke lahan. Agar lebih optimal, gunakan pupuk organik hayati Dinosaurus pada tanaman terong. Tiga hingga empat bulan kemudian, terong dapat Anda panen. 

Kacang Panjang

Kacang panjang termasuk ke dalam jenis tanaman perdu. Ia memiliki batang yang liat dan sedikit berbulu. Ia dapat tumbuh pada ketinggian maksimal 1500 mdpl. Namun, kacang panjang tumbuh paling baik dengan ketinggian hingga 600 mdpl.

Baca juga: 5 Tanaman Perdu untuk Mempercantik Rumah Anda

Langkah pertama adalah Anda perlu merendam benih kacang panjang selama 24 jam. Hal ini akan membantu proses perkecambahan benih menjadi lebih cepat.

Kedua, Anda dapat menanam benih tersebut dengan jarak antarlubang 20–30 cm dan kedalaman 2–3 cm. Jangan lupa untuk memangkas gulma dan menyirami tanaman ini. Tanaman kacang panjang dapat Anda panen ketika berusia 45 hari.

Pisang

Anda mungkin mengenal pisang sebagai tanaman yang tumbuh dengan sendirinya. Namun, Anda juga bisa menanam pisang sendiri. 

Anda perlu mengetahui bahwa pisang hanya dapat ditanam dengan kemiringan maksimal 45 derajat. Jika lahan yang dipakai menanam pisang miring, buatlah teras-teras. Selain itu, di bawah pohon pisang harus ada banyak mulsa.

Bibit pisang diambil dari bonggolnya. Jika telah ditanam selama 2 bulan di polybag dan mulai berakar, Anda boleh memindahkannya ke lahan. Saat jantung pisang keluar, Anda bisa melakukan panen buahnya 80 hari kemudian.

Kangkung

Benih kangkung dapat dengan mudah Anda temukan di toko-toko tanaman. Setelah benih siap, Anda perlu menyiapkan lahan persemaian. Tanam benih dalam lubang dengan kedalaman 5 cm dan jarak antarlubang 15 cm.

Masukkan benih ke dalam lubang. Tutup dengan tanah lalu tutup permukaan tanah dengan mulsa. Ketika kangkung tumbuh, potonglah bagian daun yang rusak agar tidak menyebar. Dalam 30 hari, tanaman kangkung Anda siap dipanen.

Chinese (Simplified)EnglishIndonesian
×