Memperbaiki lahan pertanian kritis merupakan keharusan agar produksi pertanian dapat ditingkatkan kembali. Dalam memperbaiki lahan ini bukan sekedar dipupuk tapi diolah kembali seperti semula. Menyehatkan lahan pertanian adalah suatu upaya untuk memulihkan produksi yang lebih baik.
Pupuk hayati Dinosaurus telah terbukti mampu menyehatkan kembali terhadap lahan pertanian yang kurang produktifBegini langkah yang perlu dilakukan. Pertama, mengolah tanah yang kurang produktif dengan mencangkul atau menggunakan trucktor untuk menggemburkan tanah kembali. Sebagai pupuk dasar, pakailah pupuk kandang. Kemudian siramlah tanah itu dengan pupuk hayati Dinosaurus. Mengapa pupuk organik cair hayati Dinosaurus? Kandungan pupuk organik hayati ini adalah mikroba atau bakteri baik yang pro petani. Ada sejumlah mikroba yang sangat dibutuhkan oleh lahan tanah. Mengapa? Bisa jadi lahan itu sudah terlalu jenuh dengan pupuk kimia atau pestisida kimia. Akibatnya apa? Di dalam tanah itu sudah terlalu banyak residu kimia yang menyebabkan bakteri pengurai tanah mati. Tanah yang sudah tercemari dengan residu kimia tinggi menjadi tidak produktif lagi.
Hadirnya pupuk cair hayati seperti Dinosaurus dengan kandungan bakteri pro petani dapat mengembalikan fungsi tanah seperti semula, bahkan akan memberikan nutrisi kepada tanaman yang ada.
Sementara ini para petani masih terbuai dengan pupuk subsidi yang disediakan oleh pemerintah dengan harga murah. Selama ini pupuk anorganik (kimia) disediakan oleh pemerintah untuk membantu para petani. Tapi ada sejumlah petani yang menjerit karena kelangkaan pupuk subsidi ini. Kalau pun tersedia di pasar, harganya pun cukup tinggi.
Walau kini tersedia pupuk dengan kualitas baik untuk mengembalikan fungsi tanah seperti semula, nampak ada kendala dalam operasionalnya. Selama ini petani hanya menyebarkan pupuk kimia, selesai dan sudah beres. Tapi dengan pupuk hayati cair, harus mencampur konsentrat pupuk hayati cair dengan air dengan perbandingan 1:50. Barangkali ini menjadi kendala sebagian petani, karena kerjanya harus mencampur, kemudian menyiramkan dengan harus menggendong peralatan. Barangkali ini ada sedikit beban psikologis bagi petani. Zona nyaman sedikit terganggu, tetapi di lain pihak mengharapkan hasil produksi pertaniannya ingin ditingkatkan. Jadi ada semacam paradoks.
Sekali lagi bahwa pupuk cair hayati Dinosaurus yang saat ini sudah beredar di pasaran baik secara offline dan on line sudah mendapatkan izin dari pemerintah. Untuk mendapatkan izin ini memang dibutuhkan waktu yang lumayan karena harus melalui uji coba di lahan. Setelah pupuk ini dicoba khususnya di Indonesia Timur selama beberapa waktu, pada akhirnya diperolehlah ijin edar di seluruh Indonesia.
Mari kita beralih cara mengolah lahan kita dari pertanian anorganik kepada pertanian yang lama seperti leluhur kita yakni pertanian organik yang sehat, baik untuk kesehatan manusia mau pun lingkungan kita. Salam sehat.-***