Salah satu cara untuk mendukung hidup sehat Anda adalah dengan memiliki kebun sayuran sendiri. Memulai berkebun sayur ternyata tidaklah memerlukan lahan yang luas. Anda dapat menanam sayur mayur segar di dalam ruangan rumah. Cukup pelajari beberapa teknik ini dan kebun sayur indoor Anda akan hadir di depan mata.
Gaya Berkebun
Terdapat dua cara gaya berkebun indoor yang bisa menjadi pilihan. Gaya pertama adalah dengan hidroponik atau aquaponik. Hidroponik atau aquaponik merupakan berkebun berbasis air dan menumbuhkan sejumlah tanaman berskala besar dalam ruangan sempit. Metode ini tidak memerlukan tanah untuk menjalankannya.
Gaya kedua adalah container gardening. Metode ini adalah yang paling umum dan sederhana. Anda membutuhkan serangkaian wadah atau pot untuk digunakan menanam dengan cara tradisional. Wadah atau pot ini dapat membantu untuk menanam kentang, labu, dan lain-lain.
Pemilihan Ruangan yang Tepat
Pemilihan ruangan yang tepat adalah kunci keberhasilan untuk menjalankan kebun sayuran indoor. Anda dapat memilih ruangan dengan sinar matahari yang cukup ataupun tanpa terkena sinar matahari. Hal tersebut tergantung pada jenis tanaman sayur yang ingin ditanam.
Contohnya adalah jika Anda berniat untuk menanam jamur, tempatkan pada lemari yang gelap. Sebaliknya, apabila Anda memilih tomat atau terong untuk ditanam, letakkan tanaman tersebut di dekat jendela agar mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Baca juga: Mengenal Gulma yang Meresahkan di Lahan Pertanian Anda
Mengontrol Kondisi Lingkungan
Hal kedua agar kebun sayur indoor Anda tumbuh dengan subur adalah kontrol dengan baik lingkungan sekitar kebun. Dalam mengontrolnya, terdapat beberapa poin yang harus diperhatikan
Suhu
Memerhatikan suhu pada ruangan kebun merupakan hal yang penting agar tanaman dapat tumbuh subur dengan maksimal. Suhu rata-rata yang tepat untuk sebagian besar jenis sayuran adalah antara 23-29 derajat celcius.
Penyiraman
Menyiram tanaman merupakan hal umum yang pasti dilakukan ketika mempunyai kebun. Namun, ada teknik yang berbeda apabila ingin memiliki kebun indoor.
Rutin menyiram tanaman Anda di dalam ruangan dinilai cukup merepotkan. Untuk itu, sistem tetes adalah solusinya. Siapkan serangkaian tabung kecil dan isi dengan air bersih. Biarkan air menetes dari tabung secara berkala. Untuk mengontrol ketepatan waktunya, gunakan sistem elektronik.
Pencahayaan
Untuk mendapatkan cahaya, pastikan ruangan yang ingin Anda dapatkan memiliki jendela berjumlah cukup agar sinar matahari masuk. Anda juga dapat menggunakan lampu fluoresen atau lampu pertumbuhan khusus. Untuk beberapa jenis tanaman seperti jamur, Anda malah tidak memerlukan cahaya sedikitpun.
Pemilihan Tanaman
Bijaklah dalam memilih jenis sayuran yang ingin ditanam apabila ingin membuat kebun sayuran indoor. Pasalnya, tidak semua jenis sayuran dapat ditanam di dalam ruangan. Cari tahulah tentang kebutuhan cahaya pada setiap jenis sayuran sebelum ditanam.
Seperti halnya tomat dapat tumbuh dengan subur di dalam ruangan. Tanamlah tomat di keranjang gantung dan letakkan di dekat jendela agar mendapatkan sinar matahari. Kentang dapat ditanam di wadah yang besar dan pastikan terkena sinar matahari dari jendela. Anda juga memerlukan ruangan gelap dan tanpa angin untuk menumbuhkan jamur.
Baca juga: Mengenal 7 Serangga yang Bermanfaat untuk Kebun Anda
Wadah untuk Menanam
Wadah yang biasa digunakan untuk menanam di dalam ruangan adalah pot atau kontainer. Biasanya Anda dapat membelinya di toko yang menjual perlengkapan berkebun.
Anda juga bisa menghemat budget dengan cara membuat wadah sendiri dengan menggunakan barang-barang bekas yang masih layak pakai. Seperti contohnya adalah ember bekas cucian, ember bekas cat, botol air mineral, kendi pecah, dan lain-lain. Pastikan untuk membersihkan wadah bekas ini dari bakteri dan cacing sebelum dipakai.