Kacang merupakan sumber pangan yang seringkali dijadikan sebagai camilan. Selain itu, kacang juga terkenal sebagai sumber protein nabati yang bergizi bagi tubuh. Beragam keuntungan tersebut membuat banyak masyarakat yang tertarik untuk menanam tanaman kacangnya sendiri. Berikut adalah 5 tanaman kacang yang bisa Anda tanam sendiri di rumah.
Kacang Panjang
Kacang panjang merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang sering dijumpai di olahan sayuran. Bentuknya panjang, berwarna hijau, dan memiliki biji di dalam dagingnya. Menanam kacang panjang di pekarangan rumah merupakan keputusan yang tepat karena cara penanamannya yang mudah.
Langkah pertama untuk menanam kacang panjang di pekarangan rumah adalah dengan mencangkul tanah dengan kedalaman 25 cm supaya gembur. Kemudian, buat lubang pada tanah yang sudah gembur sedalam 10 cm.
Berikan pupuk kandang tiap lubang sebanyak 2 kepalan orang dewasa. Di atas pupuk kandang, Anda juga dapat memberikan pupuk organik hayati Dinosaurus untuk membantu menyuburkan tanah.
Masukkan bibit kacang panjang sejumlah 3-4 bibit untuk tiap lubang. Tutup kembali lubang dengan tanah dengan ketebalan 1-2 cm. Siram tanaman dengan rutin saat usia tanaman mencapai 20 hari.
Baca juga: Mengenal 5 Jenis Mawar dan Cara Menanamnya
Kacang Tanah
Menanam kacang tanah di halaman rumah Anda sungguhlah mudah. Tidak hanya untuk dikonsumsi sendiri, hasil panen kacang tanah dapat Anda jual kembali karena kacang tanah memiliki banyak peminat.
Untuk menanam kacang tanah, siapkan pot atau polybag yang sudah dilubangi bagian bawahnya. Masukkan batu-batu kecil pada dasar pot agar lubang tidak tersumbat oleh tanah.
Isi pot dengan media tanam campuran tanah, pupuk kompos, pasir atau sekam dengan komposisi 2:1:1. Jika perlu, tambahkan 2 sendok makan pupuk nitrogen agar tanah semakin gembur.
Buatlah lubang di tengah-tengah media tanam. Masukkan bibit ke dalam lubang dan tutup kembali dengan tanah. Kemudian, letakkan pot di tempat yang terang namun aman dari hujan.
Kacang Hijau
Jenis tanaman kacang-kacang satu ini seringkali diolah menjadi bubur. Kandungan antioksidan pada kacang hijau membuatnya dapat menangkal radikal bebas dalam tubuh. Jika sering memakai kacang hijau sebagai makanan sehari-hari, mungkin Anda perlu mencoba menanamnya sendiri di rumah.
Pertama-tama, cangkul lahan yang sudah disiapkan dan tambahkan pupuk kompos agar semakin subur. Buatlah bedengan dengan lebar 1 meter dan tinggi 30 cm. Kemudian, buat juga lubang tanam dengan jarak sebesar 25 x 25 cm.
Masukkan 2 bibit kacang hijau pada tiap lubang yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Tutup tanah tipis-tipis hingga merata. Siram tanam sehari sekali jika suhu bersifat lembab. Jika cuaca sedang kering, siram sebanyak 2 kali sehari.
Kacang Merah
Kacang merah juga jenis kacang-kacangan yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Jenis kacang-kacangan ini biasa dijadikan sebagai es kacang merah atau salah satu topping salad. Jika tertarik untuk menjadikan kacang merah sebagai makanan sehari-hari, tidak ada salahnya menanamnya sendiri di rumah.
Menanam kacang merah terbilang cukup mudah. Siapkan pot atau polybag. Kemudian, isi wadah yang sudah disiapkan dengan media tanam campuran tanah, pasir atau sekam, dan pupuk kompos berkomposisi 2:1:1.
Buatlah lubang di tengah media tanam yang sudah diaduk rata. Masukkan 1 biji kacang merah pada tiap lubang. Tutup tipis-tipis kembali dengan tanah. Siram secara rutin 2 kali sehari di pagi dan sore hari.
Baca juga: 7 Rekomendasi Tanaman yang Cocok di Tanam di Musim Kemarau
Kacang Almond
Jenis kacang-kacangan terakhir ini belakangan sedang populer. Mengkonsumsi kacang almond secara teratur dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol. Anda dapat mengkonsumsi kacang almond ini dalam bentuk susu ataupun yang sudah dipanggang.
Langkah pertama untuk menanam kacang almond adalah dengan memasukkan biji kacang almond di plastik ziplock. Diamkan biji tersebut selama 12 minggu di kulkas. Siapkan pot dan media tanam. Buatlah lubang pada media tanam sedalam 2-3 cm.
Masukkan biji yang sudah didiamkan di kulkas ke dalam lubang media tanam. Letakkan tanaman di tempat yang terkena cahaya matahari namun tetap teduh. Siram 2 kali sehari untuk perawatan.