Pupuk kimia memiliki beberapa manfaat bagi pertanian dari harganya yang cenderung murah, dan efisiensi penggunaannya. Namun, tahukah Anda bahwa pupuk kimia memiliki kekurangan yang masih jarang diketahui? Nyatanya, penggunaan pupuk kimia yang berlebih dapat berdampak buruk terhadap hasil panen Anda dan mengurangi kualitasnya secara keseluruhan. Bagaimana begitu? Mari kita simak 5 dampak pupuk kimia yang berlebihan terhadap tanah.
1. Menurunkan Kesuburan Tanah
Keseimbangan nutrisi tanah dapat rusak dengan penggunaan pupuk kimia berlebih. Alhasil, tanah kurang mampu mempertahankan unsur haranya dan tingkat kesuburannya pun menurun, menyebabkan tanah kurang berkualitas untuk ditumbuhkan tanaman.
2. Kehilangan Mikroorganisme
Pupuk kimia yang berlebih dapat membunuh mikroorganisme penting dalam tanah. Beberapa di antaranya yaitu bakteri dan jamur, yang berperan dalam dekomposisi dan membantu tanaman menyerap nutrisi.
Baca Juga: 4 Fungsi Drone Dalam Pertanian, Mengurangi Waktu dan Biaya
3. Penumpukan Logam Berat
Baik pupuk organik maupun kimia memang mengandung logam berat, seperti kadmium dan timbal. Meskipun itu, kadar logam berat cenderung lebih tinggi pada pupuk kimia, sehingga logam dapat menumpuk di tanah dari waktu ke waktu. Hal ini membahayakan kesehatan tanaman, hewan, dan manusia yang mengonsumsinya jika tanaman Anda berupa pangan.
4. Pengerasan Struktur Tanah
Terlalu sering menggunakan pupuk kimia dapat mempengaruhi kepadatan tanah, membuatnya menjadi keras dan kurang porositas. Hal ini menyebabkan penyerapan air terganggu, sehingga dapat terjadi erosi dan penurunan kualitas tanah.
5. Peningkatan Keasaman Tanah
Beberapa jenis pupuk kimia dapat meningkatkan tingkat keasaman tanah. Jika digunakan secara berlebih, tanah dapat menjadi terlalu asam dan sulit ditanami karena nutrisi kurang tersedia bagi tanaman. Kondisi ini merusak ekosistem tanah sekaligus berdampak pada jumlah pangan yang dapat dipanen.
Beberapa dampak ini mungkin tidak terlihat langsung, tetapi mereka mempengaruhi tanah secara signifikan untuk jangka waktu yang panjang. Oleh karena itu, mari cegah dampak pupuk kimia yang berlebihan pada tanah dan gunakan pupuk yang lebih aman serta bermanfaat, seperti Pupuk Hayati Dinosaurus yang sudah memiliki sertifikasi organik ICERT dan mendapatkan testimoni positif dari puluhan petani!
Baca Juga: Reboisasi Hutan Mangrove Dengan Pupuk Organik, Mungkinkah?