Agen Hayati sangat mendukung pertanian kita.

Belakangan ini banyak orang berbicara Agen Hayati? Apa itu? Bagi kita yang selama ini menggantungkan pada pupuk kimia dan pestisida kimia, barangkali tidak terbetik sedikitpun tentang apa itu AgenHayati.

Seperti kita ketahui  bahwa penggunaan pupuk dan pestisida kimia saat ini masih menjadi kebutuhan primer dan masih sangat diandalkan untuk mendongkrak target produksi pertanian kita. Revolusi hijau yang sempat kita banggakan ternyata berdampak  negatif terhadap ekosistem  dan lingkungan kita.  Selama revolusi hijau, memang kita sempat berswasembada pangan khususnya beras, tapi  itu bersifat sementara.    Karena dampak revolusi hijau saat ini sangat dirasakan yakni rusaknya pertanian kita.  Oleh karena itu, perlu adanya revolusi  mental di bidang pertanian dengan  pemakaian pupuk hayati dan agen hayati agar pertanian kita  dapat pulih seperti zaman leluhur kita. Sasaran pertanian kita di masa mendatang adalah produk tanaman yang sehat  dan aman dijauhkan dari  penggunaan bahan kimia serta pestisida kimia yang terus menerus. Dengan demikian dibutuhkan pemikiran  tentang pertanian  yang aman dan ramah lingkungan di masa mendatang.

Agen hayati.

           Kita kenal pupuk hayati. Tetapi ada pula yang disebut Agenhayati? Keduanya menyandang ‘hayati’. Artinya apa? Baik pupuk hayati maupun agenhayati adalah berkaitan dengan  mikroorganisme yang hidup.  Agenhayati dapat diartikan  sebagai agenpengendali terhadap tanaman yang berbasis  mikroorganisme. Ada yang mengatakan bahwa agenhayati dapat dikelompokkan mikroorganisme dan agen hayati golongan predator. Agen hayati golongan mikroorganisme di antaranya  ada dari golongan jamur, bakteri parasitoid dan parasit.

Bagaimana kinerja AgenHayati ini?

Mekanisme  kinerja Agen hayati ini adalah menghambat atau menghancurkan suatu organisme oleh organisme lain. Agenhayati  itu mencegah sumber infeksi penyakit.

Beberapa AgenHayati seperti  Jamur Trichoderma sp.  Mikroorganisme Trichoderma sp ini mampu mengendalikan penyakit layu (fusarium) atau bercak daun yang  biasa menyerang  tanaman pangan dan hortikultura. Trichoderma bersifat antagonis terhadap pathogen  tular tanah. Dengan kata lain Trichoderma juga memiliki kemampuan sebagai decomposer dalam pembuatan pupuk organic.

Selain Trichoderma sp ada beberapa  Agenhayati lainnya seperti Corynebacterium sp, bacillus thuringgiensis, pseudomas fluorescens, dll.

Bagaimana dengan pupuk hayati Dinosaurus?

Apakah  dalam pupuk  hayati Dinosaurus terkandung Agenhayati? Ada. Salah satunya yakni bacillus thuringiensis sp. Mikroba ini  alami ini dalam pupuk Dinosaurus  yang membantu  tanaman  melawan phatogen dan mencegah  penyakit pada tanaman. Oleh karena itu, jika petani menggunakan pupuk Dinosaurus, tanamannya  akan beda sendiri. Artinnya tanamannya menjadi segar-segar dibandingkan dengan yang lain, karena selain dalam dirinya terkadung  bakteri pembenah tanah, penyedia nutrisi, dan  juga terkandung agenhayati seperti bacillus thuringiensis sp. Jadi dalam kandungan pupuk bio organic Dinosaurus terkandung  kebutuhan tanaman yang lengkap.

Pertanian masa depan seharusnya berbasis hayati  yakni pupuk hayati dan agenhayati agar pertanian kita dapat  berkelanjutan.  Pertanian kita selama ini sangat menunjang ketahanan pangan nasional, sehingga tidak terjadi gejolak yang dapat menimbulkan  kekurangan pangan.

Baik pupuk hayati mau pun agen hayati sangat mendukung pertanian kita di masa mendatang.  Anggap saja  ini sebagai revolusi di bidang pertanian kita. Jayalah pertanian kita dengan pupuk hayayti dan agenhayati di masa mendatang.-***/js

Chinese (Simplified)EnglishIndonesian
×