Perubahan iklim ekstrem yang sering terjadi di Indonesia dapat menimbulkan berbagai dampak negatif pada pertanian. Hal ini tentu menjadi sesuatu yang mengkhawatirkan, mengingat bahwa pertanian adalah tulang punggung pangan Indonesia yang harus disejahterakan. Namun sebelum kita dapat mengatasinya, kita harus memahami, apa penyebab petani gagal panen saat perubahan iklim? Berikut adalah beberapa penyebabnya.
1. Banjir dan Kekeringan
Hujan berlebih menyebabkan banjir dapat merendam ladang, sedangkan irigasi memerlukan air yang kurang akibat cuaca kekeringan. Keduanya dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, karena banyak tanaman membutuhkan penyiraman yang seimbang untuk tumbuh optimal.
2. Hama
Perubahan iklim dapat meningkatkan penyebaran hama dan penyakit tanaman. Contohnya yaitu reproduksi serangga yang dapat meningkat dalam suhu hangat. Oleh karena itu, jika tumbuhan memiliki imunitas kurang, serangan hama dan penyakit dapat menyebabkan kegagalan panen.
Baca Juga: 5 Sayuran yang Tumbuh Subur di Musim Hujan
3. Erosi Tanah
Erosi tanah akibat cuaca ekstrem dapat menyebabkan kekurangan nutrisi pada tanah yang mendukung pertumbuhan tanaman, sehingga tanaman tidak tumbuh dengan semestinya dan tidak memenuhi persyaratan kualitas panen.
4. Kegagalan Polinasi
Suhu ekstrem hasil perubahan iklim dapat mengganggu aktivitas serangga yang melakukan penyerbukan, sehingga polinasi tidak berjalan seperti seharusnya dan berdampak pada kualitas panen.
Perubahan iklim yang ekstrem dapat menimbulkan berbagai ketidakseimbangan dalam pertanian. Meskipun itu, ada banyak teknik yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan tanaman saat perubahan iklim terjadi! Salah satunya yaitu dengan penggunaan pupuk organik yang tepat, karena pupuk organik dapat mengandung berbagai mikroba penting yang menguatkan tanaman dalam kondisi perubahan iklim. Rekomendasi pupuk organik terpercaya yaitu Pupuk Hayati DINOSAURUS, karena Pupuk DINOSAURUS mengandung:
1) Mikroba alami yang lengkap, yang membantu tanaman untuk tahan terhadap hama, stres, dan penyakit yang disebabkan perubahan iklim.
2) Nutrisi lengkap, sehingga tanaman dapat menghasilkan panen berlimpah pada waktunya.
Tidak hanya itu, Pupuk DINOSAURUS juga sudah dilengkapi dengan sertifikat organik ICERT dan telah dipercaya ribuan petani Indonesia, yang memberikan testimoni positif setelah penggunaannya.
Yuk, gunakan pupuk organik yang berkualitas untuk mendukung efektivitas pertanian dalam masa perubahan iklim.
Baca juga: Cara Merawat Tanaman Saat Musim Hujan