Lahan pertanian yang kita miliki berharap tetap subur? Apa artinya subur? Tanah yang subur adalah tanah yang mampu menyediakan unsur yang cocok dalam jumlah yang cukup serta ada keseimbangan yang tepat dan lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan spesies tanamanan. Kita usahakan tanah kita tetap sehat. Tanah yang sehat berarti tanah itu gembur, sedikit hama, barangkalai tidak mudah kekeringan,dan hasil panen tetap meningkat.
Cara menyuburkan lahan tanah pertanian kita.
Kebanyakan lahan tanah pertanian kita sudah mengalami kerusakan yang berat atau cenderung tidak sehat, atau bisa jadi sudah tidak sehat lagi. Penyebab tanah menjadi tidak sehat/sakit antara lain sbb:
1). Tanah itu tidak pernah istirahat, cenderung ditanami erus-menerus. Bisa jadi tidak ada unsur organik di dalam tanah. Bisa jadi ada kemungkinan terdapat residu kimia dan logam berat. Sangat sedikit unsur hara, dan tidak ada bakteri yang menguntungkan yang mengurai tanah. Tanah itu adalah rumah bagi spesies tanaman. Kalau tanahnya sehat, maka tanamannys juga sehat. Sebaliknya jika tanahanya kurang baik, hasil tanamannya juga kurang memuaskan.
2). Adanya hama/penyakit diawali oleh kerusakan tanah. Kerusakan tanah karena apa? Pemakaian pupuk kimia dan pestisida yang berlebihan, sehingga dalam tanah itu tersimpan residu kimia. Hampir semua pupuk kimia yang berlebihan akan berdampak negatif terhadap tanah maupun tanaman itu sendiri. Residu kimia itu bila terkena air, maka tanah akan mengikat tanah seperti lem/semen. Bila terik matahari terjadi, maka tanah akan lengket yang satu dengan yang lain. Dan menyebabkan lahan tanah itu mengeras atau tidak gembur lagi.
3). Selain keras, tanah juga menjadi masam. Kondisi ini membuat organisme pembentuk unsur hara penyubur tanah menjadi mati atau kurang populasinya. Beberapa binatang yang mampu menggemburkan tanah seperti cacing mati. Jika cacing itu mati, maka tanah itu kehilangan unsur alamiahnya.
Seandainya ini terjadi, maka tanah tidak bisa menyediakan makanan secara mandiri lagi. Pemakaian pupuk kimia dan pestisida kimia khususnya herbisida sangat berdampak langsung terhadap tanah kita. Jika ini dikerjakan terus – meneus, maka mikroorganisme atau bakteri yang menguntungkan banyak yang mati akibat pemakaian herbisida yang berlebihan. Apabila bakteri yang menguntungkan dalam tanah mati/tidak ada, maka yang terjadi adalah bakteri jamur dan jamur pathogen yang akan merajalela berkembang biak tidak terkendali. Pada akhirnya tanah itu menjadi tidak sehat atau kena penyakit.
Cara menyuburkan tanah kita?.
Jika mau mengadopsi cara leluhur kita, maka tanah itu harus diberi pupuk kandang secukupnya. Pemberian pupuk kandang membuat tanah berkembang secara organik. Kesuburan tanah dijaga. Kesuburan tanah menjadi indikator atau faktor terpenting dalam budidaya tanaman guna memperoleh hasil panen yang maksimal.
Namun pada jaman modern saat ini, cara menyuburkan tanah dengan cepat dengan memberikan bakteri-bakteri yang menguntungkan akibat pemakaian pupuk kimia dan herbisida yang terus-menerus. Bakterinya harus bakteri pengurai tanah dan menguraikan residu kimia dan logam berat seperti bakteri yang terkandung dalam pupuk bio-organik Dinosaurus. Bakteri yang terkandung di dalamnya selain mengurai tanah agar menjadi gembur, juga memberikan nutrisi terhadap tanaman. Bakteri yang terdapat dalam Dinosaurus adalah bakteri lengkap sehingga menurut pengalaman para petani yang ada di Manggarai Barat sepenuhnya hanya percaya kepada pupuk bio-organik Dinosaurus. Saat ini mereka yang sedang panen raya, produksi mereka cukup meningkat, ada yang 25%. 30%, tapi ada pula yang sampai 80% atau lebih. Ini tentu luar biasa. Apalagi yang sampai saat ini hanya mengandalkan pupuk kimia, terasa sangat berbeda.
Pupuk kandang dan bakteri yang terkandung dalam pupuk Dinosaurus adalah menggabungkan unsur lama dan moderen dalam menyehatkan dan sekaligus menyehatkan lahan anah kita. Selamat mencoba.***