Cara Efektif Menanam Edamame di Polybag

Cara efektif menanam edamame dengan pupuk dinosaurus

Enak disantap sebagai camilan hingga diolah bersama makanan pokok, edamame juga salah satu bahan makanan yang sangat sehat. Mengandung nutrisi yang berlimpah, mulai dari protein, lemak sehat, karbohidrat, serat, folat, vitamin A, B, C, E, dan K, serta mineral, termasuk zat besi, magnesium, mangan, kalsium, zinc, dan kalium. Mengonsumsi edamame pun bisa menghindarkan kita dari berbagai penyakit, seperti hipertensi, penyakit jantung, kanker payudara, hingga mengurangi gejala menopause.

Di samping manfaatnya untuk kesehatan, edamame sangat mudah ditanam. Bahkan bisa dilakukan di pekarangan rumah sekalipun. Membudidayakan edamame secara komersial di Indonesia juga berpotensi mendatangkan keuntungan, mengingat tingginya permintaan dari konsumen. 

Menanam Edamame di Polybag

Menyiapkan media tanam untuk edamame sebenarnya mudah, karena termasuk tanaman yang tidak terlalu repot dengan kondisi tanah. Bahkan bisa tumbuh di tanah yang kering sekalipun. Biasanya, petani juga menanam edamame di lahan sawah yang sudah mengering pasca panen. Nah, jika bermaksud menanam edamame tapi kekurangan lahan, polybag adalah media tanam yang juga efektif. 

Berikut adalah cara efektif menanam edamame di polybag: 

  • Selektif memilih bibit

Meski tidak repot dengan kondisi tanah, edamame yang berkualitas tetap berasal dari bibit yang unggul. Jadi, pastikan untuk selektif ketika memilihnya agara tanaman edamame agar tahan dari serangan hama dan bisa tumbuh subur dengan cepat. Saat ini sudah banyak penyedia bibit unggul, tinggal kita mencari informasi mana yang terbaik. 

  • Menyiapkan polybag

Ukuran polybag yang dianjurkan adalah berdiameter sekitar 20-30 cm. Tapi, bisa juga menggunakan ukuran yang lebih kecil, miniman 10 cm. Setelah itu, berikan lubang kecil-kecil pada bagian dasar polybag supaya air siraman tidak menggenang.  

  • Menyiapkan tanah subur

Buatlah campuran tanah subur yang terdiri dari tanah, pupuk organik/kompos, sekam padi/sekam arang dengan perbandingan 1:1:1. Ayak hingga halus, aduk agar lebih tercampur rata, masukkan ke polybag yang sudah dilubangi tadi, siram secukupnya, kemudian diamkan. Untuk setiap polybag (ukuran 20-30 cm), tanah subur yang dibutuhkan adalah sekitar 10 Kg. Pastikan pula, polybag yang sudah diisi tanah subur diletakkan jauh dari area genangan air. 

  • Menanam benih

Setelah media tanah sudah siap, maka saatnya memasukkan bibit. Sebelumnya, lubangi media tanam tadi, tapi jangan terlalu dalam. Jumlah lubang disesuaikan dengan jumlah bibit yang akan ditanam, maksimal empat bibit di tiap polybag (ukuran 20-30 cm). 

  • Durasi penyiraman

Tanaman edamame tentu membutuhkan asupan air yang cukup. Tapi, jangan terlalu sering, yaitu per 10 hari di suhu udara normal. Jika suhu udara sedang tinggi, barulah disiram lebih sering untuk menjaga kesegarannya. Satu yang juga harus diperhatikan adalah jangan sampai ada genangan air di polybag, karena berpotensi membuat tanaman edamame busuk. 

  • Mengendalikan hama

Salah satu keuntungan menanam di polybag adalah tanaman edamame tidak rentan terserang hama atau penyakit. Tapi, tetap pantau terus kondisi tanaman, jauhkan dari lokasi yang menjadi lalu-lalang tikus, dan berikan pembasmi hama jika perlu. 

  • Waktu panen

Tanaman edamame bisa dipanen biasanya setelah 70-100 hari setelah ditanam. Salah satu tandanya adalah bagian kulit edamame dan helai daun sudah menguning.

Baca juga Bagaimana Mengelola Lahan Pertanian Agar Tetap Subur

Chinese (Simplified)EnglishIndonesian
×