Pohon ara (tin) tambulampot

Mengenal Agen Hayati Bakteri Rhizobium sp pada Pupuk Dinosaurus.

Hidup manusia itu selalu berdampingan dengan  makluk lainnya baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan. Bakteri adalah mahlkuk yang tidak kelihatan. Namun bakteri ini bermanfaat bagi manusia khususnya di bidang pertanian. Salah satu bakteri yang ingin diperkenalkan adalah bakteri Rhizobium sp. Bakteri ini merupakan satu dari jumlah agen hayati yang terkandung dalam Pupuk Hayati Dinosaurus.

Bakteri Rhizobium sp memiliki kemampuan untuk menambat nitrogen dari udara

menjadi unsur hara yang sangat bermanfaat bagi tanaman. Seperti diketahui bahwa unsur hara terdiri dari hara mikro dan hara makro. Unsur hara makro antara lain N, P, K, Ca, S dan Mg. Sementara unsur hara mikro adalah Fe, Cu, Zn, Mn, Mo, B, Na, Cl. Kedua unsur makro dan mikro itu dibutuhkan oleh tanaman. Unsur hara makro Nitrogen adalah unsur hara makro utama yang dibutuhkan semua tanaman dalam jumlah yang banyak. Nitrogen merupakanan unsur yang sangat penting untuk pembentukan protein, daun-daunan dan berbagai persenyawaan organik lainnya. Nitrogen berdampak positif bagi tanaman karena berpotensi pembentukan daun dan ranting serta berdampak positif terhadap kadar protein pada rumput dan tanaman makanan ternak dan lainnya.

Perlu diingat bahwa tidak semua bakteri mampu mengikat nitrogen menjadi senyawa dalam selnya. Tanaman dan mikroba umumnya mendapatkan nitrogen dari senyawa seperti ammoniun dan nitrat dalam tanah. Oleh karena perkembangan bio-teknologi dapat mermanfaatkan kelompok bakteri penambat nitrogen sebagai pupuk hayati seperti halnya dalam pupuk Dinosaurus.

Bakteri Rhizobium adalah  salah satu bakteri tanah yang memiliki peran penting dalam penambatan nitrogen (N2) dari udara sehingga menjadi senyawa nitrogen yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman. Fiksasi (penambatan ) nitrogen meerupakan proses biokimia di dalam tanah yang memainkan salah satu peranan paling penting yaitu mengubah nitrogen atmosfir (N2) menjadi nitrogen dalam persenyawaan.

Jadi, ketersediaan nitrogen bagi tanaman sangat penting sebagai penyusun proplasma, molekul klorofil dan asam amino. Sementara itu keuntungan memanfaatkan bakteri penambat nitrogen sebagai pupuk hayati tidak mempunyai dampat negatif atau efek samping. Oleh karena itu, nitrogren yang ditambat oleh bakteri Rhizobium dalam pupuk dinosaurus sangat membantu pertanian kita.-***/js

Chinese (Simplified)EnglishIndonesian
×