Serangga Pada Tanaman Hias di Kebun Anda: Jenisnya dan Cara Mengatasinya

Tanaman hias merupakan salah satu upaya untuk membuat rumah Anda terlihat cantik dan asri. Di balik itu, tanaman hias Anda memiliki musuh yang dapat membuat kecantikannya memudar, yaitu hama serangga. Agar dapat membuat tanaman hias Anda tumbuh subur dan hidup lebih lama, yuk simak jenis-jenis hama serangga dan cara mengatasinya. 

Kutu Tanaman

Terdapat 2 jenis kutu tanaman yang berbahaya bagi tanaman, yaitu kutu putih dan kutu perisai. Kutu putih merupakan hama serangga yang paling sering dijumpai pada tanaman hias Anda. Bentuknya yang kecil dan berwarna putih suka menyerang pada batang dan daun tanaman Anda. Ia juga suka hinggap di tanaman dengan cara bergerombolan.

Sedangkan kutu perisai memiliki tubuh berwarna kuning dan berantena pendek. Ia hanya akan ditemukan di daun tanaman terutama di tulang daun. Cara untuk membasmi kutu tanaman adalah dengan menyemprotkan campuran air dan detergen cair. Campuran tersebut dapat menghilangkan lapisan lilin yang berasal dari kutu putih. Setelah itu, lanjutkan menyemprotkan insektisida sistemik dan bahan aktif acephate agar terbasmi sepenuhnya. 

Baca juga: Tanam Tomat Anda dengan 10 Tanaman Ini untuk Kebun Tumpang Sari yang produktif

Ulat Hama

Terdapat banyak jenis ulat hama yang perlu diwaspadai saat sedang merawat tanaman. Namun, untuk tanaman hias, ada 2 jenis ulat hama yang harus Anda hadapi. Jenis pertama adalah Spodoptera sp. Ulat hama ini akan menyerang bagian daun tanaman hias. Kemudian jenis yang kedua bernama Noctudae. Ulat ini suka menyerang batang tanaman hias. 

Ciri-ciri tanaman hias Anda terserang ulat hama adalah daun menjadi pecah-pecah dan berubah warna. Batang tanaman pun menjadi rentang dan mudah patah. Agar terhindar dari serangan ulat hama, semprotkan pestisida pada tanaman hias. Anda dapat menggunakan pestisida alami yang terbuat dari bawang putih atau insektisida sistemik. Semprotkan pada tanaman hias seminggu sekali untuk perlindungan. 

Tungau

Anda mungkin kerap kali mendengar tungau dapat hinggap di kasur atau karpet yang ada di ruangan lembab. Tidak hanya itu saja, tungau pun perlu Anda waspadai karena dapat menyerang tanaman hias juga. Hama satu ini sulit dideteksi keberadaannya karena hampir tak kasat mata. Tanaman hias yang terserang tungau memiliki ciri-ciri daun yang muncul bercak serta menguning dan gugur tanpa sebab. 

Segera potong bagian tanaman yang memiliki ciri-ciri tersebut agar tungau tidak menyebar ke area lain. Kumpulkan bagian tanaman yang terinfeksi tungau dan bakar hingga menjadi abu. Setelah itu, semprot dengan insektisida pada tanaman yang terserang tungau. 

Tungau Laba-Laba

Hama selanjutnya berbeda dengan tungau yang hampir tak kasat mata. Anda dapat menemukan tungau laba-laba yang berwarna merah di balik daun tanaman hias. Tungau laba-laba atau spidermite dinilai cukup berbahaya karena mampu menyerap cairan dan unsur hara tanaman. Serangannya pun berlangsung cepat, intens, dan berskala besar. Hal itulah yang dapat membuat tanaman layu dalam sekejap mata. 

Tidak hanya serangannya yang mematikan, tungau laba-laba kebal terhadap insektisida. Untuk itu, Anda dapat menggunakan cairan akarisida, bahan kimia beracun yang mampu membasmi tungau laba-laba. 

Belalang

Seringnya kita mengabaikan apabila ada belalang yang hinggap di tanaman hias. Padahal, belalang merupakan hama tanaman yang tidak bisa dianggap remeh. Layaknya ulat, belalang termasuk jenis hama serangga karena mereka sama-sama pemakan daun.

Baca juga: Mengenal 7 Serangga yang Bermanfaat untuk Kebun Anda

Ada berbagai cara untuk mengusir belalang agar tidak merusak tanaman hias. Anda dapat menyemprotkan pestisida berbahan dasar bawang putih untuk mengusir belalang. Selain itu, Anda dapat menabur tepung serbaguna ke atas bagian tanaman yang sering dihinggapi belalang. Bubuk tepung akan membuat mulut belalang lengket hingga akhirnya mati kelaparan.

Chinese (Simplified)EnglishIndonesian
×