Daun mangga kering seringkali berada di tanah perkebunan dan biasanya akan dibersihkan atau dijadikan kompos. Masih banyak yang belum tahu, tetapi sebenarnya, daun ini memiliki potensi yang besar untuk diekspor dan menghasilkan uang. Menurut akun media sosial UKM Eksporter Indonesia, daun kering yang dijual di situs luar negeri yaitu Amazon nyaris mencapai harga 15 USD per 5-7 helai daun. Jumlah tersebut lebih dari Rp200.000. Lalu, mengapa daun mangga kering dibutuhkan di luar negeri? Simak kebutuhan ekspor daun mangga kering di bawah ini.
1. Kosmetik
Daun mangga memiliki kandungan yang dapat memutihkan kulit dan anti-penuaan, membuatnya ideal untuk produk perawatan kulit seperti masker organik. Bahkan, brand kosmetik ternama L’Oreal memanfaatkan daun mangga demi mendapatkan polifenol dalam produknya, yang berfungsi sebagai antioksidan, anti kanker, dan lain-lainnya. Selain itu, daun mangga juga dibutuhkan untuk membuat produk-produk perawatan rambut seperti ekstrak daun mangga.
2. Obat Herbal
Selain bermanfaat untuk kosmetik, daun mangga juga mengandung saponin, flavonoid, dan berbagai senyawa lainnya yang penting untuk kesehatan. Oleh karena itu, daun mangga cocok untuk diolah sebagai obat herbal yang mengatasi hipertensi, diare, gula darah, dan gangguan kesehatan lainnya. Kebutuhan daun mangga untuk obat herbal saat ini cukup tinggi di luar negeri, terutama karena perkembangan tren produk-produk kesehatan yang lebih alami.
3. Industri Minuman dan Makanan
Menurut UKM Eksporter Indonesia, permintaan pasar internasional untuk daun mangga tidak lepas dari pembuatan teh herbal atau yang disebut juga mango leaf tea. Teh ini dipercaya akan khasiat kesehatannya dalam mengurangi gula darah, membantu fungsi hati, dan lain-lainnya. Dalam sektor makanan, masakan-masakan Asia dari India atau Indonesia sering menggunakan daun mangga menjadi bumbu.
Beberapa poin tersebut adalah alasan mengapa daun mangga kering dapat dieskpor secara internasional. Meskipun itu, perlu diingat bahwa daun mangga yang diekspor perlu memenuhi standar tertentu, beberapa di antaranya yaitu kebersihannya dari jejak pestisida dan kontaminan lainnya. Oleh karena itu, baiknya daun mangga ditanam dengan proses organik agar kualitasnya lebih terjamin.
Untuk menanam daun mangga yang organik, lebat, dan berkualitas tinggi tanpa pestisida, disarankan untuk menggunakan Pupuk DINOSAURUS. Pupuk DINOSAURUS sudah terbukti dapat meningkatkan bobot tanaman serta ketahanannya terhadap hama dan penyakit. Dengan penggunaan yang tepat, Anda dapat menghasilkan daun mangga yang sesuai dengan standar kualitas luar negeri, sehingga Anda dapat mengekspor daun mangga kering dari kebun Anda.