5 Tanaman Anggrek Khas Indonesia dan Cara Menanamnya

Keindahan tanaman anggrek atau bunga anggrek sudah tidak dapat diragukan lagi. Begitu banyak pecinta tanaman memilih anggrek sebagai penghias di rumah mereka. Dari sekian banyak jenis anggrek, ada beberapa yang asli berasal dari Indonesia dan hampir punah karena berkurangnya lahan hutan hujan. Yuk kenali 5 tanaman anggrek khas Indonesia dan cara menanamnya. 

Anggrek Bulan

Anggrek bulan merupakan jenis tanaman anggrek yang paling populer di Indonesia. Dinamakan anggrek bulan karena warna kelopak bunganya yang putih seindah warna bulan di malam hari. 

Untuk menanamnya, Anda perlu menyiapkan pot tanah liat berdrainase baik. Isi sepertiga pot dengan pecahan batu bata dan kemudian tambahkan dengan media tanam arang kayu yang sudah direbus air panas hingga penuh. Masukkan bibit anggrek bulan secara perlahan dan pastikan akar tanaman masuk ke dalam media tanam dengan baik. 

Diamkan selama 3 hari tanpa menyiramnya untuk proses adaptasi. Lakukan penyiraman rutin dengan metode spray di pagi hari setelah proses adaptasi selesai. Untuk perawatan, gunakan pupuk organik hayati Dinosaurus karena tanaman anggrek cocok dengan pupuk organik jenis cair. 

Anggrek Hitam

Sesuai dengan namanya, anggrek jenis ini memiliki kelopak bunga berwarna hitam. Anggrek hitam dapat ditemukan di Kalimantan dan Sumatera Utara. Ada juga anggrek hitam yang berasal dari Papua dan wanginya lebih semerbak. 

Anda dapat menanam anggrek hitam di rangka kawat. Lapisi terlebih dahulu sisi luar dengan sabut kelapa. Kemudian, masukkan media tanam serbuk gergaji yang telah direndam air selama 24 jam dan berikan larutan fungisida. Tempelkan bibit tanaman anggrek pada rangka kawat dengan hati-hati dan pastikan terikat dengan kokoh. 

Baca juga: Kandungan Unsur Tanah yang Subur

Anggrek Selop

Anggrek selop adalah tanaman endemik yang berasal dari daerah Jawa Timur. Disebut tanaman endemik karena jenis anggrek yang satu ini dapat ditemukan di lereng Gunung Semeru. Ciri-ciri dari anggrek selop adalah kelopak bercorak totol-totol dan warna labellum ungu. 

Siapkan pot gantung berdrainase baik dan isi dengan media tanam campuran moss dan sabut kelapa (3:1). Tambahkan juga perlite sekitar 10%. Masukkan bibit anggrek selop pada media tanam dan tutup dengan padat. Siram secara rutin dengan metode spray. 

Anggrek Bulan Bintang

Anggrek bulan bintang adalah anggrek khas Indonesia yang berasal dari Kalimantan. Biasanya tanaman anggrek jenis ini sering ditemukan di dekat aliran sungai. Kelopaknya berjumlah 5 menyerupai bintang dan memiliki corak yang indah. 

Untuk menanamnya, sediakan pot dan media tanam sabut kelapa. Masukkan bibit anggrek bulan bintang ke dalam media tanam dan pastikan akarnya tidak sampai rusak. Letakkan anggrek di tempat yang cukup lembab namun tetap mendapatkan sinar matahari. Siram secara rutin dengan metode spray. 

Baca juga: Ajakan Kembali Penggunaan Pupuk Organik

Anggrek Larat

Sesuai namanya, anggrek larat berasal dari Pulau Larat di Kepulauan Tanimbar, Maluku. Jenis anggrek satu ini memiliki banyak varian warna mulai dari ungu, putih, atau perpaduan keduanya. Anggrek Larat terbiasa tumbuh bergerombol dan tersusun rapi. Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi anggrek larat. 

Jika tertarik menanam anggrek larat, Anda dapat memanfaatkan pepohonan yang sudah ada di pekarangan rumah. Pertama, ikat sabut kelapa pada pohon. Tancapkan paku pada bagian bawah sabut kelapa untuk menguatkan ikatan pada pohon. 

Masukkan bibit anggrek larat ke dalam media tanam secara hati-hati. Isi sabut kelapa dengan pupuk organik seperti telur, tanah, dan dedaunan kering. Siram tanaman setiap pagi dan sore hari untuk perawatan. 

Chinese (Simplified)EnglishIndonesian
×