7 Tanaman Pangan yang Dapat Dibudidayakan di Rumah

Tanaman pangan adalah segala jenis tanaman yang mengandung karbohidrat dan protein sebagai sumber energi harian manusia. Pada awalnya tanaman pangan dibudidayakan di lahan yang luas oleh petani-petani di desa.

Namun, seiring perkembangan zaman dan teknologi, tanaman pangan dapat dibudidayakan juga oleh masyarakat perkotaan di pekarangan rumah. Inilah daftar 7 Tanaman Pangan yang dapat dibudidayakan di rumah. 

Kentang

Kentang merupakan sumber karbohidrat yang cukup populer. Pemilihan kentang sebagai pengganti nasi dipercaya mampu menurunkan berat badan sampai menurunkan risiko serangan jantung. Cara menanam kentang di rumah dapat dilakukan dengan mudah.

Siapkan media tanaman campuran tanah humus dan pupuk kompos. Masukkan media tanam ke dalam polybag sampai memiliki tinggi 20-30 cm memenuhi polybag. Gali media tanam sedalam 7 cm dan letakkan 3-4 bibit kentang dengan tunas menghadap ke atas. Siram secara rutin. 

Talas

Talas adalah salah satu tanaman umbi-umbian yang kaya akan vitamin dan mineral. Kandungan baiknya itu membuatnya begitu sehat untuk dikonsumsi. Tidak hanya itu, talas cukup untuk memenuhi energi harian Anda. 

Umbi-umbian ini ternyata dapat dengan mudah ditanam di pekarangan rumah. Lakukan penanaman pada saat awal musim hujan untuk hasil terbaik. Gali lubang yang cukup dalam untuk meletakkan bibit tunas talas. Beri jarak yang luas dari bibit ke bibit. Siram secara rutin dan talas dapat dipanen setelah 7-10 bulan masa penanaman. 

Baca juga: Cara Menggemburkan Tanah yang Terlalu Padat di Halaman Anda

Ubi Jalar

Apabila Anda butuh tanaman pangan yang cepat panen, ubi jalar adalah jawabannya. Jenis umbi-umbian ini dapat dipanen setelah 90 hari masa penanaman. 

Gunakan metode stek batang. Benamkan 2 atau 3 stek batang ubi jalar ke dalam tanah. Buat 2 baris di dalam satu bedengan. Beri jarak antara tanaman 30 cm dalam satu baris dan 40 cm jarak antar baris. Jaga kelembaban tanah di awal pertumbuhan dengan menyiramnya secara rutin di pagi dan sore hari. 

Singkong

Singkong merupakan sumber karbohidrat yang mengandung banyak serat dan vitamin. Tanaman pangan ini terkenal mudah tumbuh dengan sendirinya di perkebunan yang bertanah gembur. 

Sama seperti menanam ubi jalar, cara menanam singkong dapat dilakukan dengan stek batang. Runcingkan bagian bawah batang dan tancapkan di bedengan sedalam 5-10 cm sampai kokoh. Siram secara rutin dan berikan pupuk organik hayati Dinosaurus agar nutrisi untuk singkong terpenuhi. 

Jagung

Jagung merupakan tanaman pangan yang digunakan sebagai makan pokok oleh sebagian besar masyarakat Indonesia Timur. Tanaman pangan yang umumnya ditanam di lahan luas, ternyata dapat juga ditanam di pekarangan rumah Anda. 

Lubangi media tanam campuran tanah gembur dan pupuk kompos sedalam 3-5 cm. Pada tiap lubang, taburkan 2-3 biji jagung. Beri jarak antar tanaman antara 80 x 40 cm. Siram bedengan sampai bagian atas agar tidak lembab. Kecambah jagung akan muncul antara 7-14 hari setelah penanaman. 

Baca juga: Mengenal 7 Jenis Jamur yang Dapat Dikonsumsi

Kacang Tanah

Sudah banyak petani rumahan yang membudidayakan kacang tanah di rumah mereka. Selain tidak membutuhkan lahan yang besar, perawatan kacang tanah terbilang mudah. 

Siapkan polybag berisi tanah bertekstur ringan dan subur. Buatlah lubang pada tanah sedalam 3 cm dan masukkan 1 bibit kacang tanah. Tutup tipis-tipis bibit dengan tanah dan siram secara rutin. Simpan polybag di tempat yang terkena sinar matahari namun relatif teduh. Kacang tanah dapat Anda panen setelah 3-4 bulan masa tanam. 

Sorgum

Belakangan ini sorgum dikenal sebagai pengganti nasi yang cocok untuk penderita diabetes. Terlebih sorgum diketahui mengandung protein, kalsium, zat besi, fosfor, dan vitamin B1 yang lebih baik dari nasi. Tanaman pangan kaya manfaat ini dapat Anda tanam sendiri di pekarangan rumah. 

Langkah awal, buat lubang tanam dengan jarak 70 x 20 cm. Isi 3-5 biji sorgum pada setiap lubang tanam. Kemudian, tutup tipis lubang dengan menggunakan tanah. Siram dengan rutin dan jangan lupa untuk rajin menyingkirkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman. Sorgum dapat dipanen setelah 3-4 bulan masa tanam. 

1 komentar untuk “7 Tanaman Pangan yang Dapat Dibudidayakan di Rumah”

Komentar ditutup.

Chinese (Simplified)EnglishIndonesian
×