Anda pemula yang ingin merawat tanaman, tapi lahannya terbatas? Apalagi jika Anda tinggal di kamar kos atau apartemen dan tak memiliki halaman. Jika iya, Anda dapat merawat tanaman indoor.
Tanaman indoor bukan sekadar dekorasi untuk hunian Anda. Memiliki tanaman indoor dapat menurunkan tingkat stres penghuninya. Selain itu, banyak tanaman indoor yang perawatannya mudah, bahkan untuk pemula. Sehingga siapa saja dapat merawatnya.
Untuk perawatan tanaman hias indoo Anda, gunakan pupuk organik hayati Dinosaurus. Formulasinya cocok untuk tanaman hias Anda. Tanaman hias Anda pun dapat tumbuh subur, lebat, dan cantik karena kebutuha haranya terpenuhi.
Lidah Buaya
Lidah buaya tak hanya dapat ditanam di halaman rumah Anda. Tanaman satu ini juga dapat dirawat secara indoor. Perawatannya mudah karena kebutuhan airnya sedikit. Sehingga, Anda tak perlu sering menyiraminya. Selain itu tanaman lidah buaya merupakan tanaman yang mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi.
Cara menanamnya pun mudah. Carilah tanaman lidah buaya lalu potong atau ambil anakannya. Tanam dalam pot yang telah Anda siapkan. Berikan pupuk dan air sesuai kebutuhan. Ingat, lidah buaya menyukai cahaya matahari. Letakkan pot tanaman lidah buaya di dekat jendela rumah Anda.
Baca juga: 5 Tanaman Air untuk Mempercantik Kolam Anda
Money Tree
Tanaman lain yang cocok ditanam secara indoor adalah money tree. Tanaman ini mudah tumbuh dan sederhana perawatannya. Ciri khasnya adalah batangnya berwarna abu-abu dan dapat dikepang. Semakin banyak jumlah kepangannya, semakin mahal harganya.
Tempatkan di tempat yang terkena cahaya matahari. Lalu, berikan air secara teratur. Ukur kedalaman tanah hingga 5 cm. Jika tanah tersebut kering, berikan air pada money tree. Pastikan juga tanah yang Anda gunakan untuk menanam money tree gembur. Jika ditanam indoor, berikan anti hama pada tanaman Anda.
Soleirolia
Soleirolia disebut juga sebagai tanaman baby tears. Ukurannya jarang melebihi 10 cm. Daun-daunnya kecil sehingga dianggap rapuh. Padahal, ia tanaman yang cukup tangguh. Agar tak mudah mati, Anda perlu menjaga kelembapan soleirolia.
Namun, tanaman ini kurang menyukai suhu tinggi. Letakkan di tempat yang teduh, tak langsung terkena sinar matahari. Jika kepanasan, daun dan batangnya dapat menghitam.
Dollar
Tanaman hias satu ini dinamai dollar karena warna hijau daunnya mirip dengan warna mata uang Amerika. Ciri khasnya adalah daun-daun yang tumbuh sejajar di sepanjang batang dengan jarak agak berjauhan. Daunnya mengandung banyak air. Dollar tahan terhadap cuaca panas dan tak membutuhkan terlalu banyak air.
Baca juga: 7 Tanaman Hias yang Dapat Dijadikan Tanaman Gantung
Sukulen
Sukulen adalah tanaman yang batang atau daunnya memiliki daging tebal sebagai tempat menyimpan air. Salah satu jenis sukulen adalah kaktus. Tanaman hias satu ini memiliki banyak penggemar karena ukurannya yang mini, bentuknya cantik, dan perawatannya mudah. Sukulen juga cocok Anda jadikan sebagai souvenir pernikahan.
Jika merawat sukulen secara indoor, hindari terlalu banyak memberikan air. Anda tak perlu menyiraminya setiap hari. Berikan juga pupuk secukupnya dan jaga agar sukulen tak terkena hama. Biasanya sukulen diserang oleh kutu, tungau, dan semut.
Lidah Mertua
Tanaman hias satu ini sangat populer di Indonesia. Lidah mertua juga cocok Anda tanam secara indoor karena perawatannya mudah dan membutuhkan sedikit air. Selain itu, lidah mertua juga dapat beradaptasi di ruangan dengan cahaya minim.
Pastikan juga tanaman lidah mertua Anda ditanam di pot tanah liat. Sehingga, tak terjadi penumpukan air berlebih yang dapat menyebabkan akar busuk. Anda juga perlu melakukan repotting, yaitu pemindahan tanaman ke pot baru. Sebab, lidah mertua termasuk tanaman yang cepat tumbuh.
Hoya
Hoya adalah tanaman bunga unik yang berasal dari India. Tanaman ini menyukai sinar matahari yang teduh. Sebab, jika terlalu banyak terpapar sinar matahari, bunganya dapat mengering dan kuning. Hoya juga tak perlu Anda siram setiap hari. Siram jika tanahnya sudah kering. Pangkas juga daunnya yang kering agar daun dan bunga baru dapat tumbuh.
