Di kampung saya, rata-rata keluarga mempunyai hewan piaraan yang menghasilkan pupuk kandang organik entah dari sapi, kambing atau dari ayam pun ayam. Pupuk kandang yang dihasilkan oleh hewan piaraan tadi sebagaimana disebut di atas sangat membantu para petani dalam bertani. Pupuk kandang yang merupakan kotoran dari hewan piaran yang diberikan pada lahan pertanian untuk memperbaiki kesuburan dan struktur tanah. Pupuk kandang adalah pupuk organik, sebagaimana kompos dan pupuk hijau.
Zat hara yang dikandung pupuk kandang tergantung dari sumber kotoran bahan bakunya. Pupuk kandang ternak besar kaya akan nitrogen, dan mineral logam, seperti magnesium, kalium, dan kalsium. Pupuk kandang ayam memiliki kandungan fosfor lebih tinggi. Namun, manfaat utama pupuk kandang adalah mempertahankan struktur fisik tanah sehingga akar tanaman dapat tumbuh secara baik.
Kebanyakan pupuk kandang berupa kotoran yang dikeluarkan oleh hewan ketika sedang berada di kandang maupun ketika sedang digembalakan di lahan pertanian. Kualitas nutrisi yang terkandung di dalam pupuk kandang sangat ditentukan oleh jenis hewan dan apa yang dimakan oleh hewan tersebut.
Tumpukan kotoran hewan dapat menghasilkan panas selama proses dekomposisi sehingga dapat terbakar secara spontan jika ditumpuk dalam tumpukan yang besar. Di dunia pertanian khususnya padi atau pun hortikultura lainnya, pupuk kandang sering dijadikan pupuk dasar selain untuk menyuburkan tanah juga menjaga struktur tanah agar tetap subur.
Dalam pelbagai kesempatan bertemu dengan para petani, jika sekiranya para petani ingin membenahi tanahnya, selalu disarankan untuk memberi pupuk kandang sebagai pupuk dasar. Setelah diberi pupuk kandang barulah disiram dengan pupuk hayati cair yang mengandung mikroba yang berfungsi sebagai pembenah tanah. Fungsi utama mikroba ini mengurai tanah yang sudah rusak barangkali akibat pupuk kimia yang berlebihan, sehingga pupuk ini mematikan mikroorganisme yang ada di dalam tanah. Kehadiran mikroorgnisme dalam pupuk hayati seharusnya disambut gembira dan hangat sebab pupuk ini akan membenahi tanah yang rusak dan mengembalikan kondisi tanah seperti semula.
Pengembangan bio-teknologi yang menghasilkan mikroorganisme itu akan membawa dampak yang sangat positif di bidang pertanian mau pun perkebunan. Mikroorganisme yang dikandung dalam pupuk hayati sangat membantu petani meningkatkan produksi tanaman. Dalam berbagai demplot pertanian entah untuk padi atau hortikultur yang lain selalu meningkat. Selain meningkat, pupuk hayati adalah pupuk organik yang sangat sehat dan tidak merusak lingkungan. Pada pupuk hayati seperti Dinosaurus sampai saat ini sangat menjanjikan bagi petani. Hasil-hasilnya meningkat, dan tanaman jadi subur, kondisi tanah dipulihkan, dan yang pasti produknya sehat. Mau coba? Kontak person (021) 21478080, salam dino.-***
Baca juga Bagaimana peran pupuk organik hayati di bidang pertanian?