Kini saatnya sudah tiba untuk mengembangkan sentra organik. Semoga kesadaran masyarakat ini terus bangkit bahwa sentra-sentra organik untuk pertanian harus terus dikembangkan. Pemerintah harus terus mendorong upaya ini agar warga masyarakat makin sehat dan lingkungan juga jadi lestari.
Konon Kementerian Pertanian terus mendorong berbagai daerah untuk mengembangkan sentra-sentra sayuran organik. Jika dorongan pemerintah ini benar, maka sentra-sentra organik akan terus tumbuh dan berkembang. Perlu dicatat bahwa sayuran organik memiliki potensi pasar lebh terbuka dan mempunyai nilai yang lebih tinggi dari pada hasil pertanian anorganik (kimia). Pertanian organik menjaga kesuburan tanah, dan lingkungan tetap lestari.
Biasanya hotel-hotel berbintang juga lebih menyukai hasil pertanian organik dari pada hasil pertanian anorganik. Dan saat ini potensi hasil pertanian organik untuk ekspor sangat mungkin sekali dan sangat terbuka.
Jika sentra-sentra organik ini terus tumbuh dan berkembang, maka tentu saja upaya-upaya ini akan sangat membantu pemerintah dalam rangka mengurangi subsidi pupuk yang harus ditanggung oleh pemerintah. Sementara ini potensi pupuk organik cukup tersedia karena bahan bakunya juga melimpah. Sekiranya political will ini terus didorong dari tingkat tertinggi sampai tingkat bawah (top down) terus bersinergi untuk membangun sistem pertanian yang sehat dengan pertanian organik, maka selain rakyat sehat, pemerintah sebagai penyelenggara negara tidak akan kerepotan dengan ketiadaan pupuk yang diproduksi pemerintah.
Seiring dengan pupuk organik, saat ini juga hadir pupuk hayati yang secara umum ini juga termasuk pupuk organik dengan kandungan mikroorganisme yang pada intinya adalah pupuk pembenah tanah. Tanah yang tidak lagi produktif karena dampak pupuk kimia, maka saat ini tersedia pula pupuk hayati sebagai pembenah tanah. Hadirnya bermacam-macam hama ini tentu tak lepas dari pemakaian pupuk anorganik dan pestisida yang berlebihan.
Saat ini telah hadir pula pupuk cair hayati Dinosaurus dengan fungsi utamanya pembenah tanah. Pupuk ini telah pula mengantongi izin edar dari pemerintah cq. Deparemen Pertanian sehingga kualitasnya tidak diragukan karena telah melalui berbagai uji laboratorium. Sementara itu sejumlah kelompok petani seperti terakhir di Subang Jawa Barat sebentar lagi akan panen raya. Ada beberapa anggota kelompok petani yang mulai “fanatik” terhadap pupuk Dinosaurus setelah menykasikan sendiri melalui percobaan, walau saat itu masih belum banyak air.
Mari kita terus dorong pemerintah dengan political willnya dan kita juga dorong para petani untuk kembali ke pertanian organik karena lebih sehat dan tidak merusak lingkungan. *** (js).