Proses penyerbukan pada tumbuhan merupakan proses penting untuk berkembang biak. Artikel berikut ini akan membantu menjelaskan pada Anda bagaimana proses penyerbukan pada tumbuhan.
Pengertian Penyerbukan
Penyerbukan atau yang disebut juga dengan polinasi merupakan sebuah proses reproduksi tumbuhan berbiji. Sama dengan makhluk hidup lainnya, reproduksi tumbuhan berfungsi untuk menurunkan sifat-sifat genetik induknya.
Proses reproduksi juga bermanfaat untuk menjaga keberlangsungan spesiesnya di kemudian hari.
Singkatnya, penyerbukan adalah mekanisme jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Serbuk sari sebagai sel kelamin jantan akan menyerap cairan yang dihasilkan putik sebagai betina.
Cairan tersebut akan membengkak dan berkecambah, diikuti dengan tumbuhnya buluh serbuk. Buluh serbuk akan tumbuh menjadi bakal tanaman baru. Proses inilah yang disebut pembuahan.
Penyerbukan Berdasarkan Asal Serbuk Sari
Autogami
Autogami merupakan sebuah proses yang memungkinkan tanaman melakukan penyerbukan mandiri. Artinya, serbuk sari menempel pada kepala putik tanpa bantuan apapun.
Autogami dapat terjadi pada bunga yang sama atau bunga yang berbeda dalam satu tumbuhan. Selain itu, autogami biasa terjadi pada bunga yang belum mekar atau katupnya masih tertutup.
Geitonogami
Geitonogami merupakan sebuah proses penyerbukan yang terjadi pada bunga yang berbeda dalam satu tumbuhan. Penyerbukan jenis ini juga dikenal dengan istilah penyerbukan tetangga. Salah satu contoh tumbuhan yang mengalami geitonogami adalah jagung.
Baca juga: 13 Alat Berkebun yang Praktis untuk Berkebun di Rumah Anda
Alogami
Berbeda dengan kedua jenis sebelumnya, alogami sendiri merupakan penyerbukan silang. Proses penyerbukan ini terjadi pada bunga lain yang ada pada tumbuhan yang masih sejenis.
Karenanya, alogami seringkali disebut dapat menyuburkan tumbuhan lain yang berasal dari spesies yang sama. Contoh tumbuhan hasil alogami yakni
- Jagung,
- Rumput,
- Bawang,
- Labu,
- Bayam,
- Brokoli, dan
- Zaitun.
Hibridogami
Klasifikasi penyerbukan tumbuhan berdasarkan asal serbuk sari lainnya adalah hibridogami. Sebuah proses penyerbukan yang terjadi pada bunga dan tumbuhan yang berbeda varietasnya.
Hibridogami bertujuan untuk menggabungkan sifat yang diinginkan dari dua tumbuhan menjadi satu tumbuhan baru. Salah satu contoh hibridogami yaitu jambu batu merah dengan jambu batu putih.
Penyerbukan Berdasarkan Perantaranya
Hidrofili
Hidrofili merupakan salah satu proses penyerbukan langka dengan media perantara berupa air. Persentasenya hanya sekitar 2% spesies tumbuhan yang menggunakan air sebagai media perantara penyerbukannya (polinator).
Secara garis besar, hidrofili adalah penyerbukan yang terjadi pada tumbuhan yang terendam air. Contoh tumbuhannya seperti hydrilla dan ganggang.
Selain itu, hidrofili terbagi lagi menjadi dua cara. Pertama, penyerbukan sepenuhnya dalam air (hypohydrogamous) dan penyerbukan di permukaan air (epihydrogamous).
Anemogami
Anemogami merupakan penyerbukan tumbuhan dengan angin sebagai media perantaranya. Penyerbukan jenis ini dapat terjadi karena serbuk sari terbawa oleh angin dan jatuh di kepala putik betina.
Karenanya, tumbuhan dengan penyerbukan angin memiliki ciri-ciri khusus. Seperti tidak memiliki perhiasan bunga, memiliki serbuk sari yang ringan, dan kering.
Zoidiogami
Zoidiogami merupakan penyerbukan dengan hewan sebagai perantaranya. Penyerbukan jenis ini terbagi menjadi empat macam, yakni
- Ornitogami (burung),
- Entomofili (serangga), hingga
- Kiropterofili (kelelawar).
Tumbuhan dengan proses zoidiogami memiliki ciri-ciri khusus. Seperti memiliki bunga dengan warna menarik, nektar yang manis, serbuk sari berlendir, dan sebagainya.
Antropogami
Terakhir, ada antropogami atau penyerbukan dengan bantuan manusia dengan proses manual. Caranya, tempelkan bunga jantan yang penuh serbuk sari dengan bunga betina yang sudah matang. Adapun jenis tumbuhan untuk antropogami ini adalah tanaman salak dan vanili.
Baca juga: Tips Berkebun di Lahan Sempit
Tahapan Penyerbukan Pada Tumbuhan
Ada beberapa tahapan yang dibutuhkan tumbuhan untuk bisa melakukan penyerbukan.
- Pembentukan Bunga
Pertama, tumbuhan harus terlebih dahulu menghasilkan bunga yang akan menjadi tempat penyerbukan.
- Pembentukan Serbuk Sari
Kedua, bunga jantan memproduksi serbuk sari di ujung benang sari yang mengandung gametofit jantan. Pada proses ini, serbuk sari harus mencapai kematangan sebelum memulai penyerbukan.
- Penyerbukan
Tahap ketiga yakni proses penyerbukan serbuk sari ke kepala puting. Penyebaran serbuk sari bisa melibatkan angin, air, hewan, atau bantuan manusia. Tergantung pada jenis tumbuhan dan metode penyerbukan yang ingin digunakan.
- Pembuahan
Terakhir, serbuk sari harus mendarat pada kepala putik bunga. Kemudian sel-sel gametofit jantan dalam serbuk sari akan memulai pembuahan hingga menghasilkan tumbuhan baru.
Thank you for the fortunate post. It was quite humorous, and it appears that you have progressed to a far more pleasant level. How can we still communicate?
Thank you for visiting our site. So glad that you enjoyed our conntent. If you want to contact us please find us in our social media instagram @dino.bio or facebook DINOSAURUS.
The well-crafted arguments in this piece are compelling. ❤️
Thank you for visiting our site. So glad that you enjoyed our content. We really hope you read our other articles. Once again, thank you.
I do agree with all the ideas you have introduced on your post They are very convincing and will definitely work Still the posts are very short for newbies May just you please prolong them a little from subsequent time Thank you for the post
Thank you for visiting our site. So glad that you enjoyed our content. We really hope you read our other articles. Once again, thank you.