Tips Berkebun di Lahan Sempit

Tahukah Anda, jika Anda dapat memanfaatkan lahan sempit untuk berkebun. Anda bisa menanam sayur mayur, buah-buahan, rempah-rempah, hingga tanaman hias. 

Bercocok tanam adalah kegiatan yang bermanfaat bagi Anda. Anda dapat melepas stres dengan menanam di halaman depan rumah, walau lahannya sempit. Anda juga dapat membuat lingkungan jadi lebih hijau dan udara jadi lebih segar. Selain itu, berkebun juga membuat Anda melepas stres. 

Berikut ini adalah tips berkebun di lahan sempit yang harus Anda ketahui.

Metode Hidroponik

Anda bisa mencoba metode hidroponik jika ingin berkebun di lahan yang sempit. Metode hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah. Anda menggunakan botol bekas atau pipa paralon bekas sebagai media tanamnya.

Jika ingin metode yang lebih sederhana, Anda dapat memanfaatkan sistem wick hidroponik. Dalam sistem ini, akar tanaman tidak bersentuhan langsung dengan air. Nutrisi untuk tanaman didapatkan melalui sumbu. Metode ini cocok untuk Anda yang tak mau repot dan sangat cocok untuk pemula.

Baca juga: 6 Tanaman Penyerap Polusi yang Harus Anda Miliki

Anda bisa menggunakan sistem wick untuk beberapa media tanam berikut ini

• Rockwool, 
• Perlite, 
• Vermiculite, 
• Batu kerikil, dan 
• Sekam bakar.

Anda dapat menggunakan metode hidroponik untuk menanam sayur, buah, tanaman obat-obatan, dan tanaman hias. Berikut ini adalah beberapa tanaman yang dapat Anda tanam dengan metode hidroponik

• Bunga bakung putih,
• Anggrek,
• Bambu, 
• Sirih gading, dan
• Philodendron.

Metode Tambulampot

Metode lain yang dapat Anda coba adalah tambulampot atau tanaman buah dalam pot. Ini adalah metode yang cocok sekali Anda manfaatkan di lahan yang sempit. Sebab, Anda hanya perlu menggunakan pot tanaman untuk menanam berbagai jenis buah. Tambulampot adalah metode yang populer baik di perkotaan maupun pedesaan.

Media tanam ini cocok digunakan untuk media tanam tanah yang dicampur dengan kompos, pupuk, dan sekam. Perbandingannya adalah 1:1:1. Supaya maksimal dalam penanaman disarankan menggunakan pot dengan bahan tanah liat.

Anda dapat menggunakan metode ini untuk berkebun pada lahan terbatas. Anda hanya perlu menyiapkan bibit, media tanam, dan pot saja untuk bisa menumbuhkan tanaman buah.

Metode Vertikultur

Vertikultur adalah budidaya pertanian dengan karakteristik media tanamnya disusun secara vertikal. Ini adalah metode yang dapat Anda pakai baik untuk bercocok tanam indoor maupun outdoor. 

Vertikultur dapat memaksimalkan ruang, menambah nilai keindahan, dan meningkatkan pemanfaatan lahan sempit. Namun, jenis tanaman yang dapat Anda tanam dengan metode vertikultur ini terbatas.

Metode vertikultur cocok Anda gunakan membudidayakan tanaman yang umurnya pendek seperti

• Sawi, 
• Kangkung, 
• Seledri, 
• Pakcoi
• Dan lain-lain.

Salah satu kelebihan metode vertikultur adalah modal yang Anda keluarkan dapat ditekan. Anda cukup menggunakan bahan bekas atau barang-barang yang ada di rumah. 

Baca juga: 9 Tanaman Hias Bunga yang Cocok Ditanam di dalam Ruangan

Metode Aeroponik

Metode terakhir yang dapat Anda gunakan untuk berkebun di lahan sempit adalah aeroponik. Caranya, Anda mencampurkan air dengan larutan hara. Anda semprotkan larutan tersebut ke akar tanaman sehingga menyerupai kabut. Selanjutnya, akar tanaman dibiarkan menggantung di udara dan menempatkannya di tempat lembap.

Akar tanaman tersebut akan menyerap sisa-sisa uap air dan tumbuh menjadi tanaman lebih sehat. Metode aeroponik cocok untuk menanam sayuran berikut ini

• Kangkung, 
• Bayam,
• Selada,
• Dan lain-lain.

Sekian tips berkebun yang dapat Anda lakukan untuk menyiasati lahan yang sempit. Anda bisa berkebun di mana saja dengan berbagai alternatif metode penanaman di lahan sempit ini. Selamat mencoba.