Jika Anda ingin tahu cara merawat tanaman saat musim hujan, artikel ini cocok untuk Anda.
Banyak orang yang berasumsi bahwa di musim hujan tidak perlu repot-repot untuk merawat tanaman, karena kebutuhan air akan tercukupi. Padahal, di musim hujan, justru tanaman perlu perawatan ekstra.
Sebab, tanaman yang Anda tanam rentan dengan risiko
- Banjir,
- Penyakit,
- Jamur,
- Hama,
- Pertumbuhan yang tidak optimal,
- Dan sebagainya.
Jadi, para petani dan pencinta tanaman hias harus bersiap-siap menghadapi puncak musim hujan pada bulan Januari hingga Maret. Berikut cara merawat tanaman yang benar saat musim hujan
Sistem Drainase
Drainase merupakan sistem saluran air yang berfungsi untuk mengalirkan dan membuang air yang berlebih. Sistem drainase yang baik di musim hujan harus mampu mengalirkan air sehingga tanaman tidak tergenan.
Pegnting bagi Anda untuk rutin memeriksa saluran drainase. Anda juga perlu membersihkan drainase dari sampah, daun, dan ranting-ranting untuk mencegah penyumbatan.
Memangkas Tanaman
Memangkas tanaman saat memasuki musim hujan sering diabaikan orang. Padahal ini penting dalam merawat tanaman selama musim hujan.
Memangkas tanaman membantu
- Mengoptimalkan pertumbuhan tanaman menjadi lebih sehat,
- Mencegah penyakit dan jamur, serta
- Menghindari penyumbatan saluran drainase.
Pemangkasan dapat dilakukan dengan memotong daun, ranting, dan bagian yang terinfeksi penyakit serta jamur. Sebaiknya pemangkasan dilakukan sebelum musim hujan tiba.
Baca juga: 7 Tanaman Imlek yang Dapat Menjadi Dekorasi Rumah Anda Tahun Ini
Menambahkan Tanah
Pada saat musim hujan, umumnya tanah akan berkurang karena terbawa arus air. Menambahkan tanah di sekitar tanaman menjadi solusi untuk mencegah erosi tanah. Selain itu, menambahkan tanah bisa menutupi ruang tanah yang kosong.
Anda juga dapat menambahkan tanah untuk tanaman yang berada di pot agar tidak tergenang air.Tanah yang digunakan sebaiknya bersifat cepat kering seperti tanah gambut dan pupuk organik.
Rutin Melakukan Penyiangan
Penyiangan merupakan hal penting yang harus dilakukan karena gulma tumbuh subur di musim hujan. Penyiangan juga bermanfaat untuk mencegah gulma menyerap nutrisi yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Tahap ini dapat dilakukan pagi dan sore hari.
Rutin Memeriksa Tanaman
Tanaman sangat rentan terkena hama dan penyakit pada saat musim hujan. Penyebaran hama dan penyakit tanaman sangat cepat dan masif karena terbawa oleh air dan angin.
Hama dan penyakit tanaman yang sering menyerang seperti embun tepung, wereng, blast, tikus, busuk akar, siput, dan sebagainya. Penting untuk memeriksa tanaman saat pagi, sore, dan setelah hujan.
Jika ditemukan adanya jamur, penyakit, dan hama maka harus segera dibuang atau dipangkas. Tujuannya agar jamur, penyakit, dan hama tersebut tidak menginfeksi lebih luas.
Cara pengendalian dan pencegahan hama dan penyakit tanaman bisa juga menggunakan pestisida, fungisida, disinfektan, atau insektisida. Penggunaannya minimal satu kali seminggu sesuai takaran dan gejala yang muncul. Hindari pengendalian hama dan penyakit tanaman sebelum dan setelah hujan karena tidak efektif.
Baca juga: Tanaman Herbal untuk Penyakit Flu dan Radang Tenggorokan
Memindahkan Pot
Beberapa tanaman rentan saat musim hujan, khususnya tanaman hias yang tidak memerlukan banyak air dan kelembaban yang rendah. Tanaman yang rentan terhadap musim hujan seperti lidah buaya, sukulen, kaktus, geranium, dan artichoke.
Sebaiknya tanaman jenis tersebut dipindahkan ke ruangan yang tidak terkena langsung air hujan tapi masih mendapat cahaya matahari. Contohnya adalah teras rumah Anda.
