Mengenal Tanaman Kopi, Salah Satu Tanaman Andalan Ekspor dari Indonesia

Tanaman kopi tumbuh subur dan makmur di Indonesia. Keanekaragaman jenis dan citarasa kopi dapat ditemukan di sini. Hal inilah yang menjadikan tanaman kopi adalah tanaman andalan ekspor dari Indonesia.

Anatomi Buah Kopi

Kopi yang memiliki nama lain Coffea spp merupakan spesies tanaman berbentuk pohon. Kopi termasuk ke dalam famili Rubiaceae dan genus Coffea. Tanaman ini menghasilkan buah ceri kopi yang nantinya akan diproses menjadi biji kopi. Berikut ini adalah anatomi buah kopi.

Kulit

Lapisan terluar dari buah ceri kopi. Saat belum matang, kulit akan berwarna hijau. Jika sudah matang dan siap dipanen, akan berubah warna menjadi merah.

Lapisan Lendir

Lapisan lengket dan memiliki rasa sangat manis ini berfungsi sebagai penyubur buah ceri yang sedang berkembang.

Lapisan Perkamen

Lapisan ini berfungsi sebagai pelindung biji kopi dari sinar matahari langsung. Lapisan ini biasanya akan hilang saat proses pengelupasan dan pemisahan biji dan kulitnya.

Lapisan perak

Lapisan tipis yang dekat dengan biji kopi hijau. Ini adalah lapisan yang akan mengelupas ketika kopi di-roasting karena lapisan ini tak tahan suhu tinggi.

Biji hijau

Ini adalah bagian inti dari buah ceri kopi. Biasanya satu buah ceri kopi terdiri dari dua biji hijau. Tapi tidak menutup kemungkinan terdapat satu biji saja. Biji inilah yang akan diproses menjadi minuman kopi.

Baca juga: Mengenal 5 Jenis Tanah yang Tepat untuk Anda Bercocok Tanam

Jenis-Jenis Kopi

Umumnya ada 3 jenis kopi yang dibudidayakan untuk tujuan komersial yaitu sebagai berikut.

Arabika

Tanaman kopi arabika tumbuh dengan baik di atas ketinggian 1000 meter dari permukaan laut. Suhu harian yang dibutuhkan berkisar 15–24 derajat celcius dengan curah hujan 1200–2200 mm per tahun.

Robusta

Tanaman kopi robusta dapat tumbuh baik di dataran 250–1500 meter dari permukaan laut. Lebih rendah daripada arabika. Membutuhkan suhu rata-rata yang lebih hangat, sekitar 18–30 derajat celcius dengan curah hujan 2200–3000 per tahun.

Liberika

Tanaman kopi liberika bisa tumbuh dengan baik di ketinggian kurang dari 700 meter. Tanaman kopi liberika dapat tahan tumbuh di lahan gambut yang memiliki tingkat keasaman tinggi.

Negara Tujuan Ekspor Kopi Indonesia

Sebagai negara produsen kopi terbaik. Indonesia telah menjadi eksportir kopi unggulan di dunia. Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2022 Indonesia mengekspor kopi seberat 434,19 ribu ton.

Angka ini meningkat 12,912% dari tahun sebelumnya. Total nilai ekspor tersebut mencapai USD 1,13 miliar. Tahun 2022 merupakan angka tertinggi ekspor kopi Indonesia.

Negara yang menjadi tujuan utama ekspor Indonesia di tahun 2022 adalah Amerika Serikat. Dengan ekspor volume yang mencapai 55,75 ribu ton atau 12,84% dari total ekspor nasional. Nilai ekspor tersebut mencapai USD 268,04 juta.

Negara tujuan selanjutnya adalah Mesir, Jepang, Spanyol, Malaysia, dan Belgia. Diperkirakan ekspor kopi Indonesia ke negara-negara tersebut mencapai lebih dari USD 370,78 juta.

Baca juga: 7 Tanaman Indoor dengan Perawatan Paling Mudah untuk Pemula

Daerah di Indonesia yang Menghasilkan Tanaman Kopi Terbesar

Berikut ini adalah penjabaran daerah di Indonesia yang menghasilkan tanaman kopi terbesar pada tahun 2022:

• Sumatera Selatan: 212,4 ribu ton
• Lampung: 124,5 ribu ton
• Sumatera Utara: 87 ribu ton
• Aceh: 75,3 ribu ton
• Bengkulu: 60,1 ribu ton

Daerah lainnya berasal dari Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah hingga Jambi. Kesimpulannya, Sumatera Selatan menjadi daerah penghasil tanaman kopi terbesar di Indonesia sepanjang tahun 2022.Untuk meningkatkan produktivitas tanaman kopi, Anda dapat menggunakan pupuk organik hayati Dinosaurus. Pupuk ini sudah memiliki sertifikasi organik sehingga lebih terjamin kualitasnya.