Kelengkeng adalah salah satu komoditas tanaman buah yang banyak diminati oleh masyarakat. Di Indonesia sendiri, pohon kelengkeng bisa menjadi pilihan untuk dibudidayakan pada halaman rumah dengan hanya menggunakan pot.
Namun dalam budidayanya, pohon kelengkeng kerap kali menghadapi beberapa kendala di antaranya serangan hama dan bunga kelengkeng rontok. Bunga kelengkeng merupakan alat kelamin tanaman sebagai penghasil buah, apabila rontok tentunya pohon gagal untuk berbuah.
Penyebab bunga kelengkeng rontok
Pohon kelengkeng memiliki syarat tumbuh yang perlu diperhatikan oleh para pembudidaya, di mana tanaman ini cocok ditanam pada dataran rendah antara 200-600 m dpl, tipe iklim basah dengan musim kering tidak lebih dari empat bulan.
Menanam kelengkeng di kondisi iklim yang tidak tepat menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu dan akan menghadapi berbagai kendala seperti kerontokan bunga. Selain itu, media tanam yang tidak tepat juga jadi penyebab bunga kelengkeng rontok.
Bunga kelengkeng rontok juga dapat disebabkan oleh serangan hama, terdapat beberapa hama yang kerap menyerang pohon kelengkeng yakni:
- Hama trusuk
Hama ini menyerang pohon kelengkeng dengan membuat lubang di bagian batang tanaman, ini digunakan sebagai tempat tinggal hama tersebut. Lubang yang dibuatnya berukuran kecil dan kadang sulit dilihat dengan mata telanjang.
Pohon yang terserang hama ini membuat warna daun berubah dan mudah rontok, selain itu ia juga bisa membuat lubang di batang bunga dan membuatnya rontok.
- Hama penggerek batang
Hama ini juga menyerang pada bagian batang tanaman dengan membuat lubang, tetapi parahnya ia membuat hingga bagian kabium batang terlihat. Lambat laun batang akan mengeluarkan cairan merah yang disebabkan oleh bekas gesekan hama.
Hal tersebut mengakibatkan distribusi air dari akar yang menyuplai seluruh bagian tanaman jadi terhambat dan menyebabkan pohon kering dan bunga kelengkeng rontok.
- Hama lalat buah
Hama ini mengincar buah yang hampir matang, di mana ia akan meninggakan telur di dalam buah kelengkeng. Lalat buah akan membuat buah kelengkeng busuk. Meskipun tidak menyebabkan bunga rontok, serangan serangga ini tentu menurunkan hasil panen.
- Hama kelelawar
Kelelawar kerap menyerang buah kelengkeng, karena hewan ini tertarik akan aroma khas dari buah. Tanda-tanda pohon kelengkeng terserang hama ini yaitu buah kelengkeng menjadi kopong menyisakan kulitnya saja.
Selain itu serangan kelelawar juga menyebabkan bunga kelengkeng rontok dan pertumbuhan buah menjadi terhambat.
Pemilihan bibit kelengkeng juga menjadi faktor yang penting agar pertumbuhan tanaman baik dan menghasilkan buah yang berkualitas. Bibit yang berkualitas juga mempengaruhi bunga kelengkeng tak mudah rontok.
Cara mengatasi bunga kelengkeng rontok
- Sesuai dengan syarat tumbuh
Pohon kelengkeng akan tumbuh baik di pH tanah antara 5,5 sampai 6,5 dengan suhu ideal 20 – 33 derajat celcius. Kelembapan udara juga faktor penentu selanjutnya, di mana antara 65 hingga 90 persen.
- Penyiraman
Pohon yang tidak mendapat air yang cukup tentu akan mudah kering, ini juga menjadi penyebab daun dan bunga kering serta rontok. Namun pemberian air berlebihan juga dapat membuat tanaman membusuk, pemberian air sebaiknya diberikan dua kali sehari dengan intensitas cukup.
- Perawatan
Penggemburan perlu dilakukan karena lama-kelamaan tanah akan mengeras. Nah, tanah yang keras juga menjadi penyebab pohon kelengkeng kering sehingga berpengaruh kerontokan bunga.
Pemangkasan bagian pohon yang rusak juga penting karena itu akan mengganggu pertumbuhan tanaman, selain itu penyaluran nutrisi kebagian tanaman juga akan semakin baik.
Pembersihan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman juga diperlukan karena ia akan mencuri nutrisi tanaman utama. Lakukan penyiangan gulma seacara rutin setiap kali ia tumbuh.
- Pemupukan
Pemberian pupuk adalah salah satu langkah paling penting untuk mencegah kerontokan bunga. Tidak hanya itu, pupuk juga akan membuat tanaman tumbuh optimal serta mencegah dari serangan hama. Pupuk organik cair bisa jadi salah satu pilihan tepat karena terbuat dari bahan-bahan alami, dan mengandung mineral dan bakteri baik untuk membantu pertumbuhan pohon kelengkeng.
Baca Juga : Porang Tanaman Umbi-umbian yang Kian Cemerlang
Ping-kembali: Sorgum Tanaman Sereal Pengganti Nasi : Manfaat dan Cara Budidaya – Pupuk Organik Hayati Dinosaurus