Jika kolam ikan Anda terlihat kurang menarik, tambahkan saja tanaman air. Tanaman air dapat mempercantik taman atau kolam ikan Anda. Tanaman air termasuk mudah dibudidayakan karena kuat dan tahan lama.
Terdapat berbagai macam jenis tanaman. Anda dapat memilih sesuai dengan kondisi kolam dan lingkungannya. Jenis tanaman air dibedakan menjadi berbagai macam yaitu Tanaman
- Oksigen,
- Air dalam,
- Air mengapung,
- Tanaman lumpur, dan
- Tanaman pinggir.
Anda perlu mengenal tanaman air yang sempurna untuk kolam ikan. Berikut ini rekomendasi 5 tanaman air untuk mempercantik kolam Anda.
Baca juga: Trik Menanam Tanaman Rambat
Tanaman Melati Air
Melati air mempunyai keindahan mirip dengan melati darat. Bedanya, tanaman air ini tidak berbau wangi. Bunganya memiliki tiga kelopak berwarna putih.
Karakter daunnya berwarna hijau pekat dengan ujung lancip. Sementara, akarnya menancap kuat di dasar air. Ketika daunnya mekar, tanaman ini akan naik ke permukaan air.
Tanaman Melati air berbunga tanpa mengenal musim. Daunnya berbentuk hati, semakin ke atas daun semakin melebar. Di setiap tangkai terdapat kuncup bunga Melati. Kuncup ini akan mekar bergantian setiap pagi hari. Pada bunga yang telah mekar, akan tumbuh tunas baru.
Tanaman Melati air menyukai tempat yang berlumpur. Biasanya Melati air hidup subur di sungai atau rawa.
Tanaman Air Kapu-Kapu
Kapu-kapu atau water cabbage merupakan tanaman air dengan banyak fungsi. Selain mempercantik kolam, tanaman ini dapat membersihkan air dari pencemar.
Tanaman Air Kapu-kapu memiliki ciri khusus daun yang lembut. Daunnya berwarna hijau dengan bulu halus di atasnya. Kapu-kapu biasanya menjadi tempat ikan menyimpan telur.
Perawatan tanaman air Kapu-kapu tergolong mudah. Namun, tanaman ini tidak tahan terkena sinar matahari langsung. Untuk mencegah tanaman layu, Anda dapat meletakkan di kolam dalam ruangan.
Kapu-kapu merupakan tipe bunga bongkol. Bunga akan muncul di ketiak daun. Bunganya berwarna putih berukuran 1 cm. Sementara buahnya berbentuk bulat merah berukuran 5–8 cm. Biji Kapu-kapu berbentuk bulan hitam berukuran 2 mm.
Tanaman air ini sangat cepat tumbuh. Anda harus selalu mengontrol pertumbuhan tanaman ini. Kapu-kapu yang berlebihan akan menjadi gulma bagi tanaman lain.
Baca juga: 5 Cara Menanam Kedelai Agar Produktivitas Tinggi
Tanaman Air Teratai
Tanaman Teratai merupakan tanaman yang biasa menghias kolam ikan. Bunga ini dapat ditemukan di Asia tropis dan subtropis. Teratai tumbuh di wilayah Asia Timur, Asia Tenggara, dan Australia.
Kelopak bunganya terbentang lebar memperlihatkan benang sari berwarna kuning. Sementara itu, daun teratai mampu bertahan dalam air. Termasuk tanaman hermafrodit. Penyerbukannya dibantu oleh serangga.
Bunga Teratai yang eksotis akan memperindah kolam Anda. Teratai dapat tumbuh dengan cepat. Sehingga, Anda harus rutin mengontrol pertumbuhannya di kolam.
Tanaman Lidi Air
Tanaman Lidi Air berbentuk seperti lidi terbalik. Batang Lidi air berbentuk pipih berwarna hijau. Tanaman ini memiliki guratan kuning dengan bagian ujung runcing.
Lidi Air dapat bertahan dengan cahaya matahari cukup. Sehingga tumbuhan ini sangat cocok menjadi penghias kolam di luar ruangan. Sebaiknya tanam Lidi Air dalam pot atau wadah terlebih dahulu sebelum memindahkannya ke dalam akuarium atau kolam.
Tanaman Air Cape Pond
Tanaman air jenis ini berasal dari Afrika Selatan. Bentuk bunganya mungil tetapi sangat indah. Cape Pond memiliki nama latin Aponogeton distachyos. Cape Pond sering kali menjadi hiasan akuarium dan kolam ikan. Anda juga dapat menggunakan sebagai tanaman indoor.
Menanam tanaman air sebenarnya tergolong mudah. Asal Anda dapat bijak memilih tanaman yang cocok. Sebab, ada jenis tanaman air yang mudah dirusak oleh ikan. Jadi, mana tanaman yang Anda pilih?