Tanaman rambat digemari sebagai unsur memperindah eksterior rumah. Selain mempercantik desain, tanaman rambat menciptakan kesan sejuk. Apalagi, tanaman hijau dapat meningkatkan jumlah oksigen di dalam ruangan.
Jenis Tanaman Rambat
Di Indonesia terdapat banyak jenis tanaman rambat hias yang populer seperti
- Daun dolar,
- Bugenvil,
- Alamanda,
- Sirih merah,
- Bunga melati Irian,
- Dan sebagainya.
Bunga Alamanda misalnya, seringkali menjadi tanaman rambat untuk atap pergola. Selain atap, Anda dapat merambatkan tanaman pada dinding atau pagar. Daun dolar biasanya ditanam pada pagar atau tembok. Tanaman rambat populer ini mempunyai daun hijau berbentuk bulat dan kecil.
Baca juga: Teknik Budidaya Rumput Laut untuk Usaha Sampingan Anda
Trik Menanam Tanaman Rambat
Menanam tanaman rambat tidaklah sulit. Namun, terdapat panduan dasar yang perlu diterapkan. Agar dapat menghasilkan kualitas tanaman rambat yang bagus.
Menentukan Tempat Menanam
Menentukan lokasi menanam yang tepat sesuai keinginan. Terutama apabila tanaman digunakan sebagai hiasan di rumah. Menanam di lokasi yang kurang tepat akan mengurangi estetika.
Menggunakan Media Tanam yang Sesuai
Ketika menanam tanaman apapun, media tanam menjadi unsur paling penting. Media tanam harus memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman. Sehingga, penting memastikan kualitas media tanam yaitu tanah dan kompos.
Meletakkan di Tempat yang Strategis
Setelah menanam tanaman rambat di media tanam. Selanjutnya, letakkan tanaman di area yang diinginkan. Tanaman rambat dapat diletakkan di dekat dinding, pagar, atau bahkan atap.
Memastikan Tanaman Rambat Terkena Sinar Matahari
Bagaimanapun juga tanaman memerlukan sinar matahari untuk berfotosintesis. Sebenarnya, tanaman rambat tidak terlalu menyukai sinar matahari. Namun, tetap membutuhkan sinar matahari langsung dengan intensitas cukup.
Memasang Media Perambat
Media perambat akan menjadi jalur tanaman menjalar. Tanaman rambat nantinya tumbuh hingga sangat lebat. Jika dibiarkan tanpa media perambat, maka terlihat berantakan. Media perambat dapat berupa tiang berjajar atau pagar rumah. Bahkan, ada orang yang khusus membangun dinding kecil sebagai media rambat.
Baca juga: Mengenal Budidaya Tanaman dan Prospek Bisnisnya yang Menggiurkan
Trik Merawat Tanaman Rambat
Menyiram Tanaman Secara Rutin
Selain sinar matahari, tumbuhan rambat membutuhkan air yang pas. Oleh karena itu, penting menjaga kelembaban tanaman. Pastikan untuk rutin menyiram tanaman rambat. Tanaman yang terjaga kesegarannya akan tumbuh secara baik. Beri juga pupuk agar tanaman tumbuh lebih sehat. Anda dapat menggunakan pupuk organik hayati Dinosaurus.
Merapikan Tanaman Rambat
Jika tanaman rambat tumbuh terlalu lebat, hingga menutup seluruh media rambat. Kini, saatnya Anda harus memangkas beberapa bagian tanaman. Tumbuhan ini memang tumbuh lebih cepat pada area lembab dan cukup air. Sehingga, harus rutin melakukan pemangkasan.
Menjaga Tanaman dari Gangguan
Tanaman rambat yang baru saja ditanam perlu dijaga dari gangguan. Pastikan tanaman terhindar dari kemungkinan gangguan hewan peliharaan atau jangkauan anak-anak.
Sebab, akar tanaman yang baru ditanam cenderung masih lemah. Tanaman rambat memerlukan perawatan khusus di awal. Perawatan tanaman rambat yang tepat akan meningkatkan kualitas tanaman.
