7 Jenis Rumput untuk Mempercantik Halaman Rumah Anda

Halaman hijau membuat rumah semakin asri dan teduh. Rumput dapat menjadi pilihan mengisi lahan kosong. Sebab, perawatan rumput terbilang mudah. Jika ingin mengisi halaman tetapi malas mengurusnya, rumput hias merupakan solusi pas.

Rumput Gajah

Rumput Gajah biasanya dipilih karena harganya murah. Selain itu, rumput ini mudah tumbuh dan kuat terhadap pijakan. Bahkan, rumput gajah dapat menjadi pakan ternak.

Perawatan rumput ini terbilang sangat cepat. Sehingga Anda harus sering rajin memotong rumput. Rumput gajah memiliki tiga jenis yang biasa digunakan. 

• Rumput Gajah Lokal,
• Rumput Gajah Mini, dan
• Rumput Gajah Mini Varigata.

Rumput Manila

Rumput Zoysia matrella adalah jenis yang berkualitas tinggi. Rumput jenis ini berwarna hijau pekat. Memiliki karakter rumput yang kuat, elastis, dan tahan akan pijakan.

Rumput Manila biasanya dijadikan pelapis di lapangan sepakbola. Namun, rumput ini memerlukan perawatan yang ekstra. Anda harus rutin memotong, memupuk, dan menyirami rumput. Menanam rumput Manila bisa juga di tanah berpasir. Rumput ini mampu mengurangi erosi tanah. 

Rumput Jepang

Rumput ini berbentuk kurus, tipis, dan berujung runcing. Anda akan merasa tertusuk ketika duduk di atas rumput. Rumput Jepang saat tumbuh berbentuk rapat dan rapi. 

Rumput hias ini menjadi favorit karena karakternya. Pertumbuhan rumput Jepang termasuk lambat. Sehingga, Anda tidak harus sering memangkas rumput. Namun, Anda tetap harus menyiram dan memberi pupuk. Anda bisa menggunakan pupuk organik hayati Dinosaurus untuk perawatan rumput di halaman.

Rumput Swiss

Jenis rumput Swiss sangat membutuhkan perawatan ekstra. Memiliki karakter tekstur rumput yang paling halus dan rapi. Oleh karena itu, biaya perawatan rumput ini terbilang tinggi. 

Keindahan rumput Swiss sebanding dengan perawatannya. Anda harus memangkas rumput sebulan sekali. Memupuk rumput menggunakan pupuk urea. Hindari menggunakan pupuk kandang karena dapat mematikan rumput.

Rumput Swiss memerlukan pencahayaan penuh hingga minimal 80%. Jadi, rumput ini tidak tahan pada kondisi yang lembab. Penampilan yang cantik membuat rumput ini memiliki harga mahal. 

Baca juga: Cara Menggemburkan Tanah yang Terlalu Padat di Halaman Anda

Rumput Babat

Jenis rumput yang digunakan pelapis lapangan golf. Jadi, nama lain dari rumput babat adalah rumput golf. Karakter helaian rumputnya kecil dan pendek. 

Rumput satu ini tumbuh dengan cepat. Jadi, Anda harus memangkas rumput setiap dua minggu sekali. Sementara untuk pencahayaan memerlukan 100% cahaya matahari.

Rumput Peking

Rumput Peking memiliki karakter mirip rumput Jepang. Helaian rumputnya kurus, rapi, dan  berujung runcing. Perbedaannya, rumput Peking bertumbuh secara jarang.

Perawatan rumput ini termasuk sangat mudah. Anda hanya perlu memangkas rumput dua bulan sekali. Namun, tetap harus memberikan pupuk untuk mencegah rumput kering.

Sayangnya, rumput Peking tidak tahan akan pijakan. Menanam rumput ini sebaiknya di lahan yang aman. Kelebihan rumput ini adalah tahan pada musim hujan. 

Baca juga: 7 Tanaman Buah Tropis yang Dapat Anda Tanam di Rumah

Rumput Teki

Ragam rumput terakhir ini memiliki tinggi maksimal 140 cm. Rumput Teki biasanya dianggap rumput liar. Namun, rumput ini dapat menjadi penghias taman rumah. 

Karakter rumput ini menyukai tempat kering. Namun, rumput Teki juga dapat hidup ditempat basah. Anda bisa menemukan rumput ini di persawahan, kanal, dan pinggiran sungai. 

Rumput Teki akan berpadu indah di dekat rumput kecil. Jika Anda memutuskan menanam rumput ini. Anda harus rutin merapikan rumput. Perkembangan rumput yang cepat dapat mengganggu tanaman lain.

Jadi, itulah 7 jenis rumput untuk mempercantik halaman rumah Anda. Anda dapat memilih rumput sesuai dengan kebutuhan.