Apa itu Pupuk Organik Hayati dan Bagaimana Manfaatnya Bagi Pertanian

Apakah Anda sedang mencari pupuk yang dapat memperbaiki kesuburan tanah sekaligus meningkatkan hasil panen? Atau, apakah Anda sedang mencari informasi tentang pupuk organik dan penasaran dengan manfaatnya?

Saat ini, banyak pelaku industri pertanian mendorong gerakan kembali menggunakan pupuk organik. Penggunaan pupuk organik di dalam negeri sendiri masih rendah. Penggunaan pupuk organik dalam negeri hanya mencapai 0,07%. Karena itulah, gerakan menggunakan pupuk organik dan pertanian yang lebih ramah lingkungan kembali digalakkan.

Salah satunya adalah Ahmad Jazilil Mustopa, penyuluh pertanian di Provinsi Banten. Ia ingin melepaskan ketergantungan petani terhadap pupuk anorganik. Pada musim tanam kali ini, Jazil membuat dua demplot beras merah seluas dua hektar.

Demplot itu menggunakan pupuk organik dan pupuk hayati. Tujuan dari pembuatan dua demplot tersebut adalah mendorong para petani untuk membuktikan langsung manfaat dari pupuk organik dan pupuk hayati.

Selain pupuk organik, penggunaan pembenah tanah (pupuk hayati) juga penting bagi lahan Anda. Penggunaan pupuk penting bagi pertumbuhan tanaman dan kesuburan lahan. Anda dapat membaca artikel ini sampai habis untuk menemukan informasi lengkapnya.

Apa definisi dari pupuk organik hayati?

Menurut Peraturan Menteri Pertanian Nomor 2 Tahun 2006, pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruh materinya terbuat dari bahan organik. Pupuk organik dapat terbuat dari tanaman maupun hewan. Pupuk organik dapat berbentuk padat maupun cair. 

Sementara itu, pupuk hayati digolongkan sebagai pembenah tanah. Pembenah tanah adalah bahan-bahan sintesis atau alami, baik itu organik atau minal. Fungsinya adalah memperbaiki sifat fsik, kimia, dan biologi tanah.

Pupuk hayati mengandung mikroba hidup. Mikroba adalah makhluk bersel tunggal yang sangat bermanfaat dalam pertanian. Pupuk hayati dapat memicu ketersediaan hara di dalam tanah. Hara merupakan berbagai jenis mineral yang membantu proses fotosintesis.

Sebenarnya, penggunaan pupuk hayati sudah populer di Indonesia sejak 1970-an. Anda dapat menggunakan hanya satu produk saja untuk mendapatkan manfaat dari pupuk organik sekaligus pupuk hayati. Contohnya dengan menggunakan Pupuk Dinosaurus.

Pupuk Dinosaurus adalah pupuk organik hayati yang memadukan kebaikan dari pupuk organik sekaligus pupuk hayati. Sehingga, manfaat dari satu produk saja lebih banyak dan dapat bekerja secara optimal pada lahan Anda.

Apa kandungan pupuk organik hayati?

Pupuk organik hayati mengandung bahan-bahan organik seperti tumbuhan, hewan, dan mikroba yang telah melalui proses rekayasa. Namun, di pasaran, jenisnya beraneka ragam. Ada tiga jenis utama kandungan dari pupuk organik yaitu:

  1. Pupuk hijau

Pupuk hijau adalah pupuk organik yang berasal dari tanaman hijau. Contohnya adalah tanaman air dan tanaman kacang-kacangan. Kedua jenis tanaman ini banyak dipilih karena mengandung hara, khususnya nitrogen, yang tinggi. 

  1. Pupuk kandang

Pupuk kandang adalah pupuk dari aneka ragam kotoran hewan seperti unggas dan ternak. Dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu hewan yang kencing dan hewan yang tidak kencing. Hewan kencing seperti kambing, domba, sapi, dan kerbau menghasilkan pupuk yang rendah nitrogen. Namun, pupuk jenis ini memiliki kandungan fosfor dan kalium yang tinggi. 

Hewan tidak kencing seperti ayam, itik, dan bebek menghasilkan pupuk kandang yang lebih cepat terurai. Pupuk kandang jenis ini kaya akan nitrogen. Namun, mengandung fosfor dan kalium yang lebih rendah.

  1. Pupuk kompos

Pupuk kompos berasal dari pelapukan bahan-bahan organik. Anda dapat membuatnya sendiri di rumah. Misalnya dari kulit bawang, sisa-sisa sayur, dan buah. Bahan-bahan organik tersebut lalu ditambahkan dengan mikroorganisme tertentu sehingga berubah menjadi pupuk. Bila telah terurai, maka pupuk siap digunakan.

Bagaimana dengan Pupuk Dinosaurus? Pupuk Dinosaurus adalah pupuk organik hayati yang mengandung:

  • Hasil daur ulang bahan organik;
  • Daur ulang hasil perkebunan;
  • Daur ulang hasil peternakan;
  • Mineral alami; dan
  • Inokulen mikroba yang dibutuhkan oleh lahan pertanian.

Salah satunya adalah asam organik esensial yang dapat membantu stimulasi pertumbuhan tanaman. Selain itu, Pupuk Dinosaurus juga dapat meningkatkan antibodi tanaman.

Bagaimana manfaat pupuk organik hayati?

Petani membutuhkan pupuk untuk meningkatkan hara dalam tanah. Walau sebenarnya tanah sudah memiliki unsur hara, kondisi tiap lahan pertanian berbeda. Sehingga, kebutuhan dan ketersediaan haranya juga berbeda.

Dengan memberikan pupuk, petani membantu tanah untuk mencukupi kebutuhan haranya. Selama ini petani bergantung pada pupuk anorganik–terutama yang bersubsidi–untuk menambahkan unsur hara ke lahan pertanian. Namun sebenarnya pupuk organik hayati juga memiliki manfaat yang sama.

Pupuk organik hayati dapat membantu mencukupi kebutuhan hara lahan pertanian. Pupuk organik hayati mengandung hara makro dan mikro yang dapat meningkatkan kualitas panen.

  1. Dapat mengurangi ketergantungan terhadap pupuk anorganik bersubsidi
  2. Menghasilkan unsur hara yang sama banyaknya dengan pupuk anorganik.
  3. Mengurangi jumlah logam berat pada rhizosfer
  4. Meningkatkan ph pada tanah yang asam
  5. Membantu mengendalikan cekaman biotik dan abiotik
  6. Tidak memiliki dampak negatif pada tumbuhan, hewan, dan manusia
  7. Meningkatkan hasil panen dan kondisi lahan
  8. Menahan hama dan penyakit
  9. Meningkatkan produktivitas tanah dan mencegah degradasi lahan

Nah, bila Anda mencari pupuk organik hayati untuk lahan pertanian Anda, Pupuk Dinosaurus adalah solusinya. Pupuk Dinosaurus dapat:

  • Menyuburkan lahan pertanian Anda karena mengandung bahan organik dan inokulen mikroba;
  • Meningkatkan jumlah dan kualitas panen karena unsur hara tanah tercukupi;
  • Membantu penyerapan nutrisi yang lebih optimal bagi tanaman karena mengandung mineral alami;
  • Mengembalikan sifat asli tanaman;
  • Meningkatkan daya tahan tanaman sehingga Anda tak bergantung pada penggunaan pestisida; dan
  • Menghalau patogen yang merusak tanaman.

Baca Juga Bagaimana Kinerja Pupuk Hayati Dinosaurus?

1 komentar untuk “Apa itu Pupuk Organik Hayati dan Bagaimana Manfaatnya Bagi Pertanian”

  1. Ping-kembali: 7 Jenis Pupuk Organik dan Pupuk Anorganik, Mana yang Terbaik? – Pupuk Organik Hayati Dinosaurus

Komentar ditutup.

Chinese (Simplified)EnglishIndonesian
×