Perkembangbiakan secara vegetatif merupakan metode yang cukup populer di kalangan pencinta tanaman ataupun petani. Definisi dari perkembangbiakan vegetatif sendiri adalah proses mengembangbiakan tanaman tanpa adanya proses perkawinan.
Metode ini memiliki keunggulan yaitu dapat menghasilkan tanaman yang sama dengan induknya. Selain itu, proses perkembangbiakan ini lebih mudah dan cepat. Yuk, simak 4 teknik perkembangbiakan vegetatif berikut ini.
Cangkok
Teknik perkembangbiakan pertama ini dilakukan dengan cara mengupas ranting pohon sampai terlihat kambiumnya. Setelah itu, bagian kambium ditutupi oleh tanah, humus, atau sabut kelapa dan dilapisi plastik kemudian diikat.
Berikut adalah kelebihan serta kelemahan teknik cangkok.
Kelebihan teknik cangkok
- Tanaman dapat berbuah lebih cepat
- Sifat dari tanaman akan persis seperti induknya
- Tanaman akan tumbuh tidak terlalu tinggi
Kelemahan teknik cangkok
- Mudah tumbang karena tidak berakar tunggang
- Sulit hidup di daerah yang air tanahnya rendah karena akarnya pendek
Anda dapat memakai teknik mencangkok apabila ingin mengembangbiakan
- Mangga
- Belimbing
- Delima
- Jeruk
- Jambu
- Tanaman jenis kayu
Baca juga: 5 Tanaman Buah Tahan Banjir untuk Halaman Rumah Anda
Stek
Stek merupakan teknik perkembangbiakan vegetatif yang cukup populer. Teknik vegetatif satu ini banyak dipilih lantaran prosesnya yang mudah sehingga cocok dilakukan oleh pemula. Metode perkembangbiakan ini dilakukan dengan cara memotong bagian tubuh tanaman induk lalu ditancapkan ke media tanam. Berikut adalah kelebihan serta kelemahan teknik stek.
Kelebihan teknik stek
- Dapat dilakukan kapan saja dan musim apa saja
- Bibit stek memiliki umur yang sama dengan induknya, sehingga cepat berbuah
- Tanaman memiliki sifat yang sama dengan induknya, mencangkup pada bentuk buah, rasa, dan warnanya
- Dapat dikerjakan dengan cepat, mudah, dan minim biaya.
Kelemahan teknik stek
- Harus memiliki pohon induk
- Memiliki proses yang lebih rumit dibandingkan dengan perkembangbiakan dengan biji
- Tanaman rentan roboh karena memiliki akar yang dangkal
- Tanaman tidak tahan kekeringan bila terjadi kemarau panjang
Tanaman yang cocok dikembangbiakan dengan cara stek di antaranya adalah
- Mawar
- Lemon
- Singkong
- Tebu
- Kelor
- Aglonema
Okulasi (Menempel)
Teknik perkembangbiakan okulasi dilakukan dengan cara menggabungkan dua tanaman yang sejenis. Tepatnya, Anda perlu menempelkan mata tunas tanaman yang dewasa (batang atas) pada tanaman yang muda (batang bawah).
Langkah selanjutnya, kedua tanaman yang telah ditempel dibungkus dengan plastik agar embun atau air tidak masuk sehingga proses penempelan berjalan dengan lancar. Berikut adalah kelebihan dan kelemahan teknik okulasi.
Kelebihan teknik okulasi
- Benih dapat disiapkan dengan singkat
- Tahan akan hama dan penyakit tanaman
- Tanaman tumbuh dengan seragam
- Tanaman memiliki perakaran yang kuat
Kelemahan teknik okulasi
- Anda perlu bantuan profesional untuk mempraktekan teknik ini
- Ketidakserasian antara batang atas dan batang bawah membuat hasil okulasi menjadi tidak normal
- Ada kemungkinan gagal apabila salah satu syarat dari okulasi tidak terpenuhi
Teknik okulasi sangat cocok digunakan apabila Anda ingin mengembangbiakan belimbing, alpukat, durian, pepaya, dan lain-lain.
Baca juga: 7 Kesalahan dalam Merawat Kebun di Rumah
Grafting (Menyambung)
Teknik vegetatif keempat kali ini adalah grafting atau bisa disebut juga teknik menyambung. Metode satu ini dilakukan dengan cara menyambungkan pucuk (entres) pohon berusia tua dan tanaman muda yang berasal dari biji (rootstock).
Berbeda dengan teknik okulasi, teknik grafting menggunakan seluruh bagian pucuk dengan panjang antara 7,5 cm-10 cm. Tujuan dari mempraktekan teknik ini adalah menggabungkan dua sifat tanaman dengan harapan menghasilkan tanaman yang unggul. Berikut kelebihan dan kelemahan dari teknik grafting.
Kelebihan teknik grafting
- Menghasilkan tanaman unggul nan kuat
- Dapat mempertahankan sifat klon yang berasal dari induk
- Pembentukan buah berlangsung cepat
- Memperbaiki jenis tanaman yang tumbuh
Kelemahan teknik grafting
- Mudah patah tertiup angin apabila ukuran pohon sudah besar
- Memiliki tingkat keberhasilan yang rendah
Anda dapat menggunakan teknik grafting untuk menanam jambu, mangga, durian, dan apel.
Pingback: 5 Tanaman ini Baik untuk Kesehatan Ginjal – Pupuk Organik Hayati Dinosaurus