Mengenal Edible Flower yang Bisa Anda Tanam Sendiri

Bunga biasanya digunakan untuk dekorasi ruangan agar nampak indah dan wangi. Namun, ada beberapa bunga yang ternyata aman untuk disantap di beberapa hidangan masakan.

Edible flower sering kita jumpai di restoran-restoran mewah. Biasanya bunga yang bertekstur lentur ini dijadikan sebagai dekorasi cake ataupun campuran salad. Bagi Anda yang hobi berkebun, kenalan yuk dengan 5 edible flower berikut dan cara menanamnya.

Bunga Sepatu

Bunga ini dapat dikonsumsi dengan cara diseduh menjadi teh atau mencampurkannya di salad sayur atau salad buah. Beberapa masyarakat Indonesia pun menggunakan bunga sepatu sebagai pengobatan herbal. 

Untuk menanam bunga sepatu, pastikan bahwa Anda tinggal di daerah yang memiliki suhu sekitar 15–32 derajat celcius. Suhu daerah yang terlalu dingin membuat tanaman ini tidak tumbuh dengan subur.

Siapkan pot dan media tanam dengan campuran tanah, pupuk rendah fosfor, dan tinggi kalium. Campuran tersebut akan menciptakan tanah bersifat basa yang disukai bunga sepatu. Lubangi tanah dengan kedalaman 1–2 cm, masukkan benih, dan tutup tipis-tipis.

Siram dengan cukup dan pastikan media tanam tetap lembab. Bunga akan mekar setelah 10–14 bulan penanaman.

Baca juga: 5 Kesalahan Pemupukan yang Sering Dilakukan Oleh Pemula

Bunga Mawar

Layaknya bunga sepatu, bunga mawar juga memilki variasi warna yang tidak kalah menarik. Bunga yang sering disebut sebagai lambang cinta ini ternyata dapat dikonsumsi sebagai teh atau campuran salad. Kandungan dalam mawar dapat memberikan Anda efek positif dan rasa tenang setelah mengonsumsinya.

Pakailah pot berukuran sedang untuk menanam bunga mawar yang memiliki akar panjang. Masukan campuran media tanam yang terdiri dari tanah, campuran bahan organik, pupuk kompos, dan kompos tanam dengan perbandingan 3:1:1:1. Isi pot dengan media tanam tersebut sekitar dua per tiga wadah.

Buatlah lekukan pada media tanam sebagai tempat penanaman bibit. Setelah bibit dimasukan, tutup tipis-tipis. Siram tanaman setiap pukul 06.00 dan 10.00 pagi. Gunakan air secukupnya dan tidak berlebihan karena mawar lebih suka tanah yang lembab. Kecambah mawar akan muncul antara 4–16 minggu.

Bunga Telang

Edible flower ini memiliki warna violet yang indah. Bunga telang atau butterfly pea sedang populer untuk dijadikan bahan makanan. Mulai dari teh, dekorasi cake, hingga pewarna alami makanan.

Sebelum menyemaikan bibit bunga, rendam bibit terlebih dahulu selama 5 menit. Singkirkan bibit yang mengapung karena kualitasnya tidak bagus. Selanjutnya, rendam bibit yang jatuh ke dasar air selama 7–12 jam agar bibit dapat bertunas dengan mudah.

Siapkan polybag dan media tanam dengan campuran tanah, pasir, dan pupuk kompos. Lubangi media tanam sedalam 0,8–1,2 cm untuk menanam bibit. Kemudian kubur bibit dan tutup dengan plastik yang sudah dilubangi untuk menjaga kelembaban.

Simpan polybag di tempat yang teduh dan lembab. Anda cukup menyiramnya sekali sehari apabila media tanam sudah lembab. Tunas bunga telang akan muncul dalam sekitar 2–7 hari. Diikuti dengan keluarnya 2–5 helai daun saat berusia 5 minggu. Anda dapat memanen bunga telang saat tanaman tersebut berusia 49–73 hari.

Baca juga: 6 Penyebab Gagal Panen

Bunga Lavender

Merupakan edible flower yang dapat dijadikan dekorasi cake atau bahkan bahan adonan kue. Bunga yang bercita rasa kuat ini juga dipercaya sebagai obat herbal untuk memperbaiki pencernaan dan mengurangi kecemasan.

Siapkan media tanam dengan campuran tanah, pupuk kompos, sekam padi, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1:1. Siapkan pula polybag berlubang di bagian bawah dan styrofoam setebal 5 cm. Sesuaikan diameter styrofoam dengan diameter polybag.

Letakan styrofoam pada dasar polybag untuk menyerap kelembaban tanah berlebih. Lubangi tanah pada bagian tengah, dan masukan 1 bibit bunga lavender. Tutup tipis-tipis. Siram bibit bunga tersebut dan taruh di tempat yang disinari cahaya matahari. Kecambah berukuran 15 cm akan muncul sekitar satu bulan setelah penyemaian.

Baca juga: Mengenal 3 Metode Pertanian Ramah Lingkungan

Bunga Chamomile

Bunga chamomile umumnya diolah untuk dijadikan teh herbal untuk kesehatan.  Warna kelopaknya yang putih cocok untuk dijadikan dekorasi cake maupun hiasan hidangan makanan.

Untuk menanam bunga chamomile, siapkan polybag dan media tanam campuran tanah dan pupuk kompos. Isi polybag dengan media tanam sekitar setengah dari wadah.

Masukan 2–3 biji chamomile pada setiap 1 lubang. Tutup dengan media tanam sebelumnya. Gunakan plastik bening untuk menutup wadah semai dan simpan di tempat yang bercahaya sedang.

Semprotkan air dengan spray agar tanah tetap lembab. Jangan membuat tanah sampai kering agar kecambah berhasil tumbuh. Ketika kecambah sudah muncul, pindahkan ke wadah yang lebih besar.

Chinese (Simplified)EnglishIndonesian
×