Mengenal Kalender Musim Buah di Indonesia

Indonesia dikenal sebagai negara agraris sekaligus sebagai pengekspor beragam jenis bahan pangan. Salah satunya adalah buah-buahan. Seperti halnya tanaman padi, buah-buahan ini juga memiliki masa panennya sendiri. 

Apa itu kalender musim buah?

Kalender musim buah adalah kalender yang menunjukkan kapan masa panen suatu tanaman buah. Di Indonesia, ada dua jenis buah yaitu buah yang ada sepanjang tahun dan buah musiman. Buah musiman ini hanya ada pada bulan-bulan tertentu saja. Bila lewat musim panennya, buah itu sulit ditemukan di pasar.

Berikut ini adalah jenis buah yang dapat Anda temukan sepanjang tahun

  • nangka;
  • pepaya;
  • sirsak; dan
  • pisang.

Januari–Februari 

  1. Alpukat

Tumbuh di ketinggian 200-1000 mdpl. Alpukat juga tanaman yang cukup kuat karena dapat tumbuh di daerah yang panas maupun dingin.

Biji alpukat yang sudah bersih dari daging buah direndam dalam air untuk menumbuhkan tunas. Bila tunas telah tumbuh dan akar telah berukuran 5–7cm, alpukat siap dipindah ke tanah.

Tanah untuk menanam alpukat harus gembur, tidak terlalu basa, dan memiliki air secukupnya. Sebab, alpukat adalah tanaman yang tidak tahan genangan air. Jarak antarpohon alpukat adalah 3,5–5 meter.

Selanjutnya tanaman alpukat dapat dirawat dengan pemberian pupuk. Batang tanaman juga perlu dipotong agar daun tumbuh lembat. Alpukat mentega dapat panen 6–7 bulan setelah penanaman.

  1. Belimbing

Biji belimbing harus direndam di air hangat sebelum ditanam. Kemudian, biji disemai di tempat teduh. Biji akan mulai mengeluarkan tunasnya 6–9 hari kemudian. Selanjutnya, benih belimbing dapat dipindah tempat yang terang.

Jarak antarpohon belimbing adalah 5–6 meter, dapat dipanen 3–5 tahun kemudian. Belimbing cocok dibudidyakan di ketiggian 500 mdpl.

Belimbing adalah tanaman yang menyukai air. Jika hidup di lahan kering, maka harus disiram secara berkala. Namun, sistem drainasenya harus bagus. Belimbing tidak menyukai air yang menggenang.

  1. Durian

Durian cocok dibudidayakan di ketinggian 500-1000 mdpl. Tanaman durian juga hidup suhu 21–30oC dengan curah hujan 1500–2000 mm per tahun. Tanah yang tepat untuk menanam durian adalah tanah lempung pasir.

Pohon durian membutuhkan penyiraman dua kali sehari di musim kemarau. Durian membutuhkan banyak air pada masa awal tanamnya. Anda harus menghindari genangan air pada pohon durian.

Bibit durian montong dapat panen 3–4 tahun setelah penanaman. Namun, bibit durian lokal membutuhkan waktu 80-10 tahun untuk panen.

  1. Rambutan

Buah yang dapat dipanen 4–8 tahun setelah ditanam, dapat tumbuh di ketinggian 30–500 mdpl dengan curah hujan 1500-2000 mm per tahun. Suhu paling baik untuk menanam rambutan adalah 25oC.

Rambutan membutuhkan sinar matahari, sehingga hindari menanamnya di tempat teduh. Tanah yang cocok untuk pohon rambutan adalah tanah gembur, subur, dan sedikit mengandung pasir. Jarak antarpohon yang ideal adalah 10–14 meter.

Sebelum ditanam, biji rambutan harus direndam dalam campuran air dan asam klorida. Kemudian biji harus dikeringkan. Jika sudah berkecambah, biji rambutan siap dipindah ke tanah. 

  1. Duku

Duku tumbuh pada tanah dengan ketinggian tidak lebih dari 650 mdpl. Curah hujan yang dibutuhkan pohon duku adalah 1500-2000 mm per tahun. Meski menyukai lahan yang agak basah dan asam, pohon duku tidak menyukai genangan air. Oleh karena itu, pohon duku banyak tumbuh di tanah berlereng.

Tanaman duku juga menyukai matahari dan membutuhkan area tanam luas. Ia dapat tumbuh pada suhu 19oC. Jarak antarpohon mencapai 8–12 meter agar duku dapat berbuah optimal. 

  1. Sawo

Sawo dapat tumbuh di lahan basah maupun kering, tumbuh baik dengan curah hujan 2000-3000 mm per tahun. Tanaman sawo senang tumbuh di tempat yang teduh dan mampu bertahan pada suhu 22–23oC. Selain itu, sawo tumbuh di ketinggian 700–1200 mdpl di tanah berlempung pasir.

Sebaiknya, antarpohon berjarak 12 meter. Sebelum ditanam, biji sawo perlu direndam selama 24 jam. Kemudian, benih disemai di tempat teduh. Bila telah tumbuh, maka sawo membutuhkan waktu 2–4 tahun untuk panen.

Februari–Mei 

  1. Manggis

Biji manggis dibersihkan dari dagingnya, lalu direndam dalam larutan fungisida. Selanjutnya, biji dapat disemai hingga tumbuh 2–4 bulan kemudian. Kemudian, Anda dapat menanam manggis dengan jarak antarpohon 5 meter.

Pohon manggis dapat berbuah 8–10 tahun setelah ditanam. Namun, bila dibudidayakan secara vegetatif, manggis dapat dipanen 5 tahun kemudian. Manggis tumbuh optimal pada ketinggian 800 mdpl dan curah hujan 1500-2500 mm per tahun. Suhu ideal tanaman manggis adalah 22-32oC.

Maret–April

  1. Kedondong

Tanaman kedondong mudah tumbuh baik di tanah lempung hingga berpasir selama haranya terpenuhi. Kedondong tumbuh optimal pada suhu 20–32oC dengan ketinggian 650 mdpl. Curah hujan yang disukai kedondong adalah 1000-1500 mdpl. Kedondong dapat dipanen 1–1,5 tahun setelah ditanam. 

  1. Salak

Biji salak ditanam di polybag dahulu. Satu polybag berisi 3–4 biji salak. Setelah usia 1 bulan, salak dapat dipindah ke tanah. Tanaman salak harus hidup di tempat yang rindang, cukup air, dan lembap selama berusia di bawah 1 tahun. 

Salak tumbuh di wilayah dengan curah hujan 200–400 mm per tahun di ketinggian 100-500 mdpl. Suhu yang paling baik untuk salak adalah 20–30oC. Tanaman salak dapat dipanen 3 tahun setelah penanaman.

Mei–Juli

  1. Jeruk keprok

Jeruk keprok dapat ditanam di lahan tinggi maupun rendah pada suhu 25–30oC. Jarak antarpohon adalah 5 meter. Tanahnya juga harus subur dan gembur. Selain itu, tanaman jeruk tidak boleh kekurangan air. Jeruk keprok dapat dipanen setelah 3 ditanam. Buah telah matang setelah berusia 30–36 minggu.

Juli–September

  1. Melon

Tanaman yang dapat tumbuh pada ketinggian 250–800 mdpl dengan curah hujan 1500–2500 mdpl. Melon senang dengan cuaca yang sejuk yaitu 25-30oC di siang hari dan 18–20oC di malam hari. Tanah yang cocok untuk menanam melon adalah tanah liat berpasir.

Bibit melon harus direndam dulu sebelum ditanam. Bibit direndam dengan ZPT, bakterisida, dan fungisida selama maksimal 12 jam. Lalu bibit dibuntal dalam kain basah selama 1–2 hari. Setelah tumbuh, bibit siap dipindah ke tanah. Melon dapat dipanen 55–70 hari setelah penanaman.

Agustus–Desember

  1. Mangga

Mangga menyukai tanah yang gembur serta mengandung lempung dan pasir dengan jumlah proporsional. Curah hujan yang dibutuhkan mangga adalah 750–2250 mm per tahun. Mangga tumbuh optimal pada suhu 24–27oC dan ketinggian 800 mdpl. Mangga dapat dipanen 5–6 tahun setelah ditanam.

Chinese (Simplified)EnglishIndonesian
×