Tips Merawat Tanaman Hias Agar Subur dan Anti Layu

Menanam tanaman hias adalah salah satu cara bagi sebagian orang untuk melepas penat. Selain itu, merawat tanaman hias juga bagian dari hobi. Namun, jika tak tahu cara merawatnya, tanaman hias Anda dapat layu dan mati. Karena itu ketahui cara merawat tanaman hias agar subur dan anti layu.

Pilih Media Tanam yang Tepat

Tiap tanaman hias memiliki kebutuhannya masing-masing. Termasuk, media tanam yang cocok digunakan untuk tanaman hias tersebut. Sebelum memutuskan menanam suatu jenis tanaman hias, cari tahu dulu media tanam yang cocok.

Biasanya orang menanam tanaman hias di dalam pot. Cari tahu jenis tanah yang Anda gunakan di dalam pot. Tanah tersebut harus mengandung cukup zat hara. Selain tanah, ada beragam jenis media tanam yang dapat Anda gunakan.

Baca juga: 5 Tanaman Sayur yang Bisa Ditanam dalam Pot

Arang

Media tanam arang cocok digunakan untuk tanaman yang ditanam di daerah dengan kelembapan tinggi. Selain itu, arang populer menjadi media tanam bagi tanaman anggrek. Arang juga tak terlalu mengikat air, tak mudah lapuk, dan tak mudah ditumbuhi jamur. 

Pupuk Kandang

Anda juga dapat menggunakan pupuk kandang sebagai media tanam. Karena kaya akan zat hara, pupuk kandang merupakan salah satu media tanam yang baik untuk tanaman hias Anda. Gunakan pupuk kandang yang sudah berwarna hitam pekat. Artinya, pupuk kandang ini sudah cukup matang dan steril.

Cocopeat

Cocopeat adalah media tanam yang terbuat dari sisa-sisa sabut kelapa. Media tanam satu ini cocok digunakan di daerah dengan curah hujan rendah dan iklim kering. Kemampuan menyimpan airnya juga lebih tinggi dibanding media tanam arang.

Rockwool

Rockwool merupakan media tanam yang terbuat dari campuran batu kapur, batu basalt, dan batu bara. Bentuknya serupa dengan serat. Biasanya, rockwool digunakan untuk tanaman yang periode tanamnya pendek. Selain itu, rockwool juga populer untuk media tanam tanaman hidroponik.

Intensitas Air

Jika Anda memiliki berbagai jenis tanaman hias, sangat mungkin tiap tanaman tersebut memiliki kebutuhan air yang berebda. Contohnya bunga dahlia dan pandan wangi sama-sama menyukai air. Tanaman anggrek membutuhkan air secukupnya, tapi lebih baik lagi jika suhu airnya hangat. Sementara jika Anda menanam kaktus dan bugenvil, keduanya hanya membutuhkan sedikit air.

Baca juga: Pengaruh Kualitas Air Terhadap Tanaman di Rumah Anda

Penuhi Kebutuhan Pupuk

Selain media tanam dan intensitas air, tiap tanaman hias juga memiliki kebutuhan pupuk yang berbeda. Sesuaikan takaran dan waktu pemberian pupuk berdasarkan kebutuhan tiap jenis tanaman. Sebaiknya Anda menggunakan pupuk organik hayati Dinosaurus.

Pupuk ini telah memiliki sertifikasi organik nasional maupun internasional. Selain itu, dijamin kandungan zat hara di dalamnya sesuai dengan kebutuhan tanaman hias Anda.

Sinar Matahari

Tiap tanaman hias juga memiliki kebutuhan sinar matahari yang berbeda. Jadi, sebelum memutuskan menanam tanaman hias, cari tahu dulu kebutuhan sinar mataharinya. Cek apakah lamanya paparan sinar matahari di daerah Anda sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut.

Contohnya bunga mawar. Bunga mawar membutuhkan paparan sinar matahari 5–6 jam per hari. Bunga melati membutuhkan paparan sinar matahari minimal 6 jam per hari. Sementara bunga bunga teratai membutuhkan sinar matahari 4–6 jam. 

Paparan sinar matahari yang terlalu sebentar atau terlalu lama dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman. Beberapa tanaman juga lebih menyukai tempat yang teduh sehingga tak perlu terkena terik matahari langsung. Jadi, pastikan tempat Anda menanam tanaman juga tepat.

Rutin

Selain beberapa faktor di atas, rawat tanaman hias Anda dengan rutin. Perhatikan kapan Anda harus mengganti tanah maupun media tanamnya. Bersihkan gulma maupun tanaman pengganggu lainnya. Ganti wadah secara berkala agar tanaman dapat tumbuh optimal. Pangkas tanaman secara berkala.

Tak lupa, berikan juga anti hama yang tepat. Tiap tanaman memiliki penyakitnya sendiri. Tanaman mawar misalnya lemah terhadap rayap, tungau, ulat, bercak daun, dan bercak hitam. Sementara tanaman anggrek rentan terkena penyakit busuk akar dan busuk lunak. Pelajari penyakit masing-masing tanaman agar Anda tahu cara mengatasinya.

Chinese (Simplified)EnglishIndonesian
×