Teknik Budidaya Rumput Laut untuk Usaha Sampingan Anda

Terkenal dengan sumber daya laut yang kaya, membuat budidaya rumput laut banyak diminati oleh warga Indonesia. Budidaya rumput laut diketahui mampu menghasilkan pundi-pundi rupiah sehingga banyak masyarakat yang menjadikannya sebagai usaha sampingan. 

Teknik Budidaya Rumput Laut

Untuk Anda yang tinggal di pinggir atau area pantai, bisa langsung mempraktekkan budidaya rumput laut ini. Apa lagi modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Cara budidaya rumput laut ini pun tergolong mudah. Tertarik untuk memiliki usaha budidaya rumput laut? Yuk simak beberapa teknik membudidayakannya. 

Pemilihan Lokasi

Pemilihan lokasi yang tepat merupakan kunci agar usaha budidaya rumput laut sukses. Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi saat memilih lahan untuk membudidayakan rumput laut, yaitu

  • Lokasi harus terlindungi dari hempasan arus ombak yang kuat,
  • Lokasi bukanlah jalur pelayaran,
  • Memiliki perairan yang cukup tenang,
  • Lokasi perairan harus memiliki pH 7–9,
  • Salinitas air berada di angka 30–35 per mil,
  • Kedalaman air tidak kurang dari 70 cm saat surut dan tidak lebih dari 200 cm saat pasang,
  • Memiliki dasar perairan yang bersifat substrat (berlumpur dan sedikit berpasir), dan
  • Lokasi harus memiliki kesediaan rumput alami.

Baca juga: Cara Praktis Budidaya Jamur di Rumah

Uji Penanaman

Uji penanaman ini dilakukan untuk menguji seberapa besar potensi dari lokasi yang telah terpilih agar Anda tidak mengalami kerugian kedepannya. Anda dapat memakai metode pengujian dengan jaring dan tali. Tali yang digunakan untuk pengujian adalah tali monofilament. Ikat tali tersebut pada kedua tiang pancang berjarak kurang lebih 10-12 meter. 

Sedangkan untuk uji dengan metode jaring, pilih jaring monofilament berukuran 5×2,5 m. ikatkan juga jaring tersebut pada tiang pancang. 

Pemilihan Metode Budidaya Rumput Laut

Terdapat 3 metode yang dapat digunakan untuk memulai usaha sampingan budidaya rumput laut Anda, yaitu: 

Metode Dasar

Metode dasar atau bottom method adalah metode budidaya rumput laut yang menggunakan bibit yang diikat dan ditebarkan pada dasar perairan. Cara lainnya dalam mempraktekkan metode ini adalah dengan cara menebarkan benih diikat dengan batu karang. 

Metode Lepas Dasar

Metode ini adalah pembudidayaan rumput laut yang dijalankan dengan cara mengikat benih pada tali nilon yang direntangkan.  

Metode Apung

Floating method adalah rekayasa dari metode lepas dasar. Alat yang dibutuhkan untuk menjalankan metode ini adalah pelampung sesuai dengan nama metodenya.

Pemilihan Bibit

Bibit rumput laut dapat dikumpulkan dari proses pembibitan langsung. Setelah itu Anda harus melakukan pengumpulan benih. Langkah ini dapat dilakukan dengan cara penyebaran spontan atau dikeringkan di bawah sinar matahari langsung. 

Metode pengumpulan benih lainnya adalah dengan cara merendamnya dengan air laut dengan konsentrasi 1.030 g/cm³ selama 25 menit. Jangan lupa untuk memilih bibit rumput laut yang berkualitas dengan ciri-ciri sebagai berikut

  • Umur bibit 25–35 hari,
  • Tidak memiliki sama sekali bercak pada batangnya,
  • Rimbun dan memiliki banyak cabang,
  • Tidak mengelupas,
  • Memiliki warna yang cerah, dan
  • Dikumpulkan dari lokasi perairan.

Cara Menanam Rumput Laut

Setelah lokasi serta bibit sudah siap, tanda Anda dapat memulai proses penanaman rumput laut. Pertama, angkut bibit rumput laut dari habitat asli dalam keadaan harus terendam air. Untuk membantu proses pengangkutan, Anda dapat menggunakan kotak styrofoam. 

Siapkan tali dan susun bibit rumput laut secara berlapis dan berselang di antara pangkal talus dan ujung talus. Rentangkan tali tersebut dan posisikan sekitar 30 cm di dasar perairan. Beri jarak untuk rentangan tali sekitar 20–30 cm.

Beri helaian kain yang telah dibasahi dengan air laut antara lapisan-lapisan tersebut. Pastikan bibit rumput laut terhindari dari air hujan agar tidak mengganggu proses pertumbuhan.

Baca juga: Apa itu Pupuk Organik Hayati dan Bagaimana Manfaatnya Bagi Pertanian

Perawatan Rumput Laut

Rumput laut harus rajin dirawat agar proses pertumbuhannya sempurna dan hasil panen melimpah. Berikut adalah langkah demi langkah untuk merawat rumput laut Anda.

  • Bersihkan sekitar area talus dari gangguan hama seperti bulu babi, teripang, larva bulu babi, ikan baronang, dan ikan herbivora lainnya. 
  • Pastikan sinar matahari masuk ke dalam perairan.
  • Bersihkan apabila ada sampah atau tumbuhan liar di tali penggantung.
  • Ganti tali penggantung apabila dirasa sudah rapuh.
  • Periksa dengan rutin apakah rumput laut terserang penyakit atau tidak.
  • Gunakan pupuk organik hayati Dinosaurus yang memiliki tekstur cair sehingga cocok untuk membantu menyuburkan rumput laut.

Masa Panen

Rumput laut dapat dipanen setelah 45 hari masa tanam. Cara untuk memanen rumput laut adalah dengan mengangkat seluruh tanaman dengan tali penyangganya. Gantungkan tanaman dengan kayu agar tidak menyentuh pasir. Jemur di bawah sinar matahari selama 3-4 hari hingga rumput laut mengering.

1 komentar untuk “Teknik Budidaya Rumput Laut untuk Usaha Sampingan Anda”

  1. Ping-kembali: 7 Tanaman Kubis-kubisan yang Bisa Anda Tanam di Rumah – Pupuk Organik Hayati Dinosaurus

Komentar ditutup.

Chinese (Simplified)EnglishIndonesian
×