Apakah Anda tertarik untuk menanam lumut? Lumut dapat menjadi salah satu tanaman hias untuk mempercantik rumah Anda.
Anda dapat menanamnya dalam wadah kecil seperti terrarium sehingga menjadi taman mini di dalam rumah. Untuk memaksimalkan pertumbuhannya, Anda dapat menggunakan pupuk organik hayati Dinosaurus.
Lumut termasuk kelompok tumbuhan dengan keanekaragaman kedua terbesar di dunia. Tanaman dengan keanekaragaman terbesar pertama adalah tumbuhan berbiji.
Lumut atau bryophyta adalah tanaman kecil yang biasanya tumbuh di tempat lembab dan basah. Anda dapat menemukan lumut di batu, pohon, kayu gelondongan dan tanah.
Tanaman ini tumbuh tanpa biji, tak menghasilkan bunga, dan tak memiliki akar. Lumut hanya memiliki daun, batang, dan rizoid (filamen berserabut). Walaupun begitu, lumut tetap membutuhkan cahaya matahari dan air untuk proses fotosintesis.
Walau berukuran kecil dan acapkali dianggap tak berguna karena membuat permukaan licin. Sebenarnya, lumut memiliki peran besar dalam keseimbangan ekosistem.
Lumut menjadi habitat bagi kelompok hewan invertebrata. Ia bagian penting bagi ekosistem hutan lembap, lahan basah, tundra, dan pegunungan.
Baca juga: 4 Teknik Mengembangbiakkan Tanaman yang Dapat Anda Coba di Rumah
Penyaring Udara Alami
Tinggal di daerah perkotaan dengan paparan polusi udara yang tak bagus? Tanaman lumut bisa membantu menyaring udara di pekarangan rumah Anda.
Berdasarkan penelitian dari Arizona State University, bhyropita dapat menghilangkan kadar Co2 (Karbon Dioksida) Dari Udara. Sehingga Udara Menjadi Lebih Bersih Dan Sehat.
Berguna untuk Menstabilkan Kelembaban Udara
Lumut dapat berguna untuk menstabilkan kelembaban udara dalam ruangan sekitar 40–60%. Artinya, lumut bisa digunakan sebagai penangkal virus di udara. Contohnya seperti influenza.
Mencegah Banjir
Banjir merupakan bencana tahunan yang terjadi di perkotaan. Ternyata, bryophyta bisa mengurangi dan mencegah bahaya dari banjir. Walaupun bentuknya yang kecil, lumut dapat menyerap air hujan dengan baik. Oleh karena itu, bahaya banjir dapat dicegah secara alami.
Membantu Meningkatkan Sumber Air
Memasuki musim kemarau, lumut bisa membantu menyerap air untuk menjaga ketersediaan air tanah maupun air sumur. Bryophyta juga mampu menjaga kualitas air. Sehingga kadar logam berat dan zat-zat kimia yang terdapat di air dapat disaring dengan baik.
Berguna untuk Kesehatan Tubuh
Manfaat lumut untuk kesehatan tubuh antara lain
- Obat mata dan hipertensi,
- Obat hepatitis dan antiseptik,
- Mengobati luka bakar dan luka luar,
- Melancarkan pencernaan, dan
- Membantu menurunkan berat badan.
Perlu di ingat, Anda tidak bisa mengolah bryophyta secara asal. Diperlukan keahlian khusus dan cara yang benar untuk mengolahnya dengan tujuan kesehatan. Saat ini ada berbagai macam produk kesehatan yang berbahan dasar lumut. Sehingga Anda lebih mudah untuk mengkonsumsinya.
Baca juga: Teknik Budidaya di Lahan Gambut
Mengurangi Kebisingan
Anda pernah menemukan gedung atau rumah yang penuh dengan tanaman lumut yang memenuhi dinding-dindingnya? Ya, tanaman ini juga bermanfaat untuk mengurangi kebisingan. Pertumbuhan tanaman ini dapat menghalangi suara dengan frekuensi tinggi.
Oleh karena itu, tak heran jika gedung perkantoran dan beberapa perumahan dipenuhi oleh rambatan tanaman lumut. Dan dapat menambah kesan asri dan indah pada bangunan atau rumah Anda.
Bermanfaat Sebagai Tanaman Hias Yang Cantik
Bryophyta memiliki keindahan secara visual. Anda dapat menggunakan tanaman ini sebagai dekorasi dan hiasan di pekarangan rumah Anda. Tentunya, jika rumah Anda indah dengan hiasan tanaman lumut, Anda akan merasakan ketenangan dan kesejukan setiap harinya.
Itulah beberapa manfaat tanaman lumut untuk kehidupan Anda. Dari mulai kesehatan lingkungan, tubuh dan jiwa bisa Anda rasakan dari tanaman yang satu ini. Anda dapat menumbuhkan tanaman ini di sekitar pekarangan rumah Anda dengan mudah.