Tanaman kelapa merupakan salah satu tanaman yang mudah ditemukan di Indonesia, terutama di pinggir pantai. Tanaman ini bahkan menjadi lambang gerakan pramuka di Indonesia. Anda bisa melihat gambar tunas kelapa pada seragam anak sekolah di Indonesia.
Kelapa juga terkenal luas sebagai salah satu kebudayaan Indonesia. Berbagai suku di Indonesia memiliki penyebutannya sendiri untuk menyebut kelapa. Namun, ini bukan tanaman asli Indonesia.
Kelapa berasal dari Amerika Selatan. Tanaman ini telah berkembangbiak sejak ribuan tahun lampau. Ia menyebar hingga ke Asia. Karena cocok dengan iklim di Indonesia, kelapa pun banyak tidak jarang terlihat di sini.
Ciri-Ciri Tanaman Kelapa
Tanaman ini merupakan bagian dari keluarga palmae. Anda akan melihat bahwa tanaman ini memiliki ciri khas batang yang lurus dan umumnya tidak bercabang. Batangnya pun keras. Selain itu, kelapa termasuk ke dalam tumbuhan monokotil.
Tumbuhan ini juga memiliki akar serabut. Uniknya, pada saat baru bertunas, ia memiliki akar tunggang. Daunnya menyirip. Bunganya tumbuh pada bagian ketiak daun. Umumnya, kelapa mulai berbunga ketika berusia 6–8 tahun.
Kelapa ada yang memiliki tubuh tinggi, ada juga yang pendek. Tingginya dapat mencapai 35 meter. Berat buahnya dapat mencapai 2 kilogram.
Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur Saat Musim Hujan
Manfaat Kelapa
Akar
Akar pohon kelapa banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Selain itu, akarnya dapat berfungsi sebagai zat pewarna makanan dan bahan baku sikat gigi.
Batang
Batang yang keras dan kukuh ini dapat berfungsi sebagai material atau bahan bangunan. Banyak juga yang memanfaatkan batang pohon kelapa untuk membuat furnitur maupun kerajinan tangan. Ia sangat kuat karena mampu menahan ombak dan badai di pinggir pantai.
Bunga
Bunga pada tumbuhan kelapa dapat diolah menjadi gula. Ia menghasilkan cairan yang bernama nira dan sangat manis. Nira inilah yang menjadi bahan dasar pembuatan gula. Pada beberapa kebudayaan, bunga kelapa juga menghiasi upacara tradisional. Misalnya, upacara pernikahan sesuai adat.
Daun
Popularitas daun kelapa terutama meningkat ketika akhir Ramadan dan menjelang lebaran. Sebab, masyarakat sering memanfaatkan daun kelapa sebagai bungkus ketupat. Di pasar maupun supermarket daun kelapa menjadi lebih mudah ditemukan ketika menjelang lebaran.
Daun kelapa juga dapat dianyam menjadi atap rumah. Selain itu, daun kelapa banyak digunakan untuk upacara adat. Baik itu janur kuning saat pernikahan maupun acara tradisional lainnya.
Buah
Kelapa sangat terkenal dengan buahnya yang segar. Air pada buah kelapa dapat menggantikan cairan elektrolit yang hilang pada tubuh. Inilah mengapa, air kelapa sangat populer sebagai minuman. Selain itu, banyak yang memercayai khasiat air buah kelapa untuk menetralisir racun atau pengobatan tradisional.
Buahnya berwarna putih dan sedikit manis. Olahan daging buah ini dapat menjadi minyak nabati atau virgin coconut oil. Tanpa proses olahan pun daging buah kelapa ramai peminat sebagai makanan. Apalagi di bulan Ramadan seperti ini. Popularitasnya makin meningkat sebagai bahan baku dessert.
Baca juga: Hutan Bakau: Pengertian, Fungsi, Ciri-Ciri
Habitatnya
Tahukah Anda jika tumbuhan satu ini telah ada sejak zaman prasejarah. Pohon kelapa terkenal luas sebagai tanaman yang tumbuh di daerah tropis. Meski populer sebagai tumbuhan pesisir, sebenarnya kelapa dapat tumbuh di mana saja.
Anda dapat menemukan tumbuhan ini di air tawar, air payau, air asin, hingga gunung. Namun, pohon kelapa juga tidak jarang berada di pinggiran pantai. Salah satu alasannya karena sinar matahari.
Kelapa menyukai sinar matahari. Walau demikian, ia tetap bisa tumbuh di daerah yang sejuk dengan matahari yang kurang intens. Hanya saja pertumbuhannya tidak sebagus jika ia berada di pinggiran pantai.
Fakta Unik Tanaman Kelapa
- Biji tanaman kelapa alias buahnya menjadi biji tanaman terbesar di dunia.
- Tanaman ini mendapat julukan sebagai tree of life. Sebab, hampir seluruh bagian tubuhnya dapat dimanfaatkan oleh manusia dan mendukung kehidupan. Buahnya dapat dimakan, airnya dapat diminum, bahkan batangnya dapat dimanfaatkan.
- Kelapa dapat mengambang di atas permukaan air selama berminggu-minggu.
- Coconut milk (santan) dapat digunakan sebagai alternatif pengganti susu sapi.
- Sabut kelapa sangat kuat sehingga dapat digunakan sebagai tali atau bahan baku tikar.
- Kelapa telah lama dimanfaatkan sebagai bahan baku obat-obatan tradisional.
- Kulit kelapa dapat diolah menjadi arang sehingga Anda gunakan untuk memasak.